Prananta, Muhammad Syarief (2024) Studi Penelitian Tanah Longsor Susulan Daerah Kambo, Kecamatan Mangkujang, Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan=Research Study of Follow-up Landslides in the Kambo Region, Mangkujang District, Palopo City, South Sulawesi Province. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
![[thumbnail of cover]](/46336/1.hassmallThumbnailVersion/D061191051-cover.jpg)

D061191051-cover.jpg
Download (303kB) | Preview
![[thumbnail of bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D061191051-bab 1-2.pdf
Download (550kB)
![[thumbnail of dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D061191051-dp.pdf
Download (92kB)
![[thumbnail of full text]](/style/images/fileicons/text.png)
D061191051.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Berlandaskan data “BNPB tahun 2021, tanah longsor merupakan bencana alam dengan frekuensi kejadian terbanyak kedua setelah banjir di Indonesia”. Oleh karena itu maka dilakukan penelitian Studi Penelitian Tanah Longsor Susulan Daerah Kambo, Kecamatan Mangkujang, Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan yang bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bencara tanah longsor pada daerah penelitian serta informasi yang diperoleh dari pengkajian ini bisa dipakai menjadi landasan dalam menetapkan sebuah putusan untuk perancangan mitigasi bencana lanjutan di daerah penelitian. Metode Penelitian dengan yang dilakukan adalah menentukan titik longsor, mengamati material longsor, mengukur geometri lereng, pengambilan sampe tanah undisturbed dan analisis laboraturium uji geser langsung. Berdasarkan hasil data yang diperoleh, geologi daerah penelitian terdiri dari satuan basal. Dan tingkat pelapukan didaerah penelitian ini relatif sedang-tinggi. Setelah hasil uji laboraturium dan analisis menggunakan Software Rocscience Slide didapatkan nilai faktor keamanan pada setiap stasiun berupa: pada stasiun 1-1 nilai FK 1,071 kondisi lereng labil, pada stasiun 1-2 nilai FK 1,526 kondisi lereng stabil , pada stasiun 2-1 nilai FK 0,747 kondisi lereng labil, stasiun 2-2 nilai FK 0,567 kondisi lereng labil, pada stasiun 3-1 nilai FK 0,828 kondisi lereng labil , dan pada stasiun 3-2 nilai FK 0,595 kondisi lereng labil. Dari hasil analisis, aspek yang mengakibatkan tanah longsor pada daerah penelitian yaitu kemiringan lereng dan faktor geologi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Geologi Teknik, Bencana,Tanah Longsor,Lereng |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Geologi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 10 Jul 2025 00:38 |
Last Modified: | 10 Jul 2025 00:38 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46336 |