DISPARITAS PENJATUHAN SANKSI PIDANA TERHADAP ANAK YANG SECARA BERSAMA SAMA MENYEBABKAN KEMATIAN PADA KORBAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan hukum pidana materiil dan faktor terjadinya disparitas terhadap penjatuhan sanksi pidana yang secara bersama-sama menyebabkan kematian pada korban dalam Putusan Nomor 01/Pid.Sus-Anak/2015/PN.Sdr dan Putusan Nomor 06/Pid.Sus-Anak/2022/PN.Snj.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari peraturan perundang-undangan, buku hukum, jurnal, skripsi, dan pandangan para ahli (doktrin) yang kemudian dianalisis secara komprehensif dan dijelaskan secara preskrptif.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa 1) Penerapan hukum pidana materiil oleh jaksa penuntut umum dalam perkara Putusan Nomor 01/Pid.Sus-Anak/2015/Pn.Sdr dan Putusan Nomor 06/Pid.Sus-Anak/2022/Pn.Snj sudah tepat jika didasarkan pada fakta-fakta hukum. Sedangkan pada Putusan Nomor 06/Pid.Sus-Anak/2022/Pn.Snj penerapan hukum pidana materiil tidak tepat, karena jaksa penuntut umum tidak mengaitkan dakwaannya dengan pasal penyertaan. 2) Faktor Penyebab terjadinya disparitas penjatuhan sanksi pidana pidana dalam Putusan Nomor 01/Pid.Sus-Anak/2015/PN.Sdr dan Putusan Nomor 06/Pid.Sus-Anak/2022/PN.Snj yaitu: 1. Keputusan hakim yang subjektif; 2. Keadaan memberatkan dan meringankan; 3. Perbedaan kebijakan penuntutan dari jaksa penuntut umum.
Kata Kunci : Anak; Disparitas; Sanksi Pidana.