EVALUASI PENURUNAN LAPISAN PASIR DENGAN PERKUATAN CERUCUK KAYU AKIBAT BEBAN GEMPA.=EVALUASI PENURUNAN LAPISAN PASIR DENGAN PERKUATAN CERUCUK KAYU AKIBAT BEBAN GEMPA

Likuifaksi adalah suatu fenomena atau bencana alam yang terjadi oleh tanah yang mengalami pergeseran akibat hilangnya kekuatan tanah tersebut. Gempa bumi adalah salah satu penyebab terjadinya likuifaksi dimana tekanan air pori tanah tersebut naik yang menyebabkan tekanan air pori lebih besar di bandingkan tegangan efektif tanah tersebut. Ketika tegangan efektif kecil atau sama dengan nol maka tekanan air pori akan mendekati angka tegangan total atau sama dengan tegangan total. Salah satu metode penanganan untuk tanah pasir yang berpotensi likuifaksi adalah meningkatkan daya dukung tanah. Sehingga pengujian penggunaan cerucuk kayu sebagai salah satu cara metode untuk menangani tanah berpotensi likuifaksi diharapkan dapat meningkatkan daya dukung tanah yang berpotensi likuifaksi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran penurunan lapisan pasir akibat beban gempa dengan penggunaan perkuatan cerucuk kayu dan perkuatan cerucuk kayu + PVD (Hybrid pile). Metode pengujian yang digunakan yaitu uji skala laboratorium dengan melakukan uji model perkuatan tanah pada tanah pasir lepas dengan kepadatan relatif 40% dengan beban seismik selama 37 detik dengan percepatan PGA = 0,3g Frekuensi 0,78 Hz. hal tersebut dikarenakan adanya tahanan pada ujung cerucuk dan gaya geser pada selimut cerucuk kayu. Sedangkan untuk uji model perkuatan cerucuk + PVD Hybrid pile mampu mereduksi penurunan lebih besar yaitu dengan penurunan sebesar 0.5 cm atau reduksi penurunan 94.51% arah Y dan 0.3 cm atau reduksi penurunan 97.00 % apabila dibandingkan dengan sampel tanpa perkuatan. Merujuk darihasil pengujian akibat beban seismik dengan PGA = 0.3 g dan frekuensi 0.78 Hz diperoleh bahwa perkuatan cerucuk kayu yang diberikan pada tanah pasir yang berpotensi likuifaksi dapat memberikan daya dukung tambahan. Hal tersebut dapat diketahui dari penurunan yang terjadi akibat beban yang diberikan lebih kecil apabila dibandingkan dengan tanah tanpa perkuatan yaitu sebesar 2.93 cm atau mereduksi penurunan 66.58 % arah Y dan 2.7 cm atau mereduksi penurunan 73%.