Bey, Dian Jabal Rachman (2024) HUBUNGAN ANTARA KADAR VITAMIN D DARAH TALI PUSAT BAYI BARU LAHIR DENGAN RIWAYAT ALERGI PADA KELUARGA=ASSOCIATION BETWEEN NEWBORN CORD BLOOD VITAMIN D LEVELS AND FAMILY HISTORY OF ALLERGY. Thesis thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
![[thumbnail of cover]](/46276/1.hassmallThumbnailVersion/C105192005_tesis_28-10-20241.jpg%20cover.jpg)

C105192005_tesis_28-10-20241.jpg cover.jpg
Download (272kB) | Preview
![[thumbnail of bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C105192005_tesis_28-10-2024.pdf bab1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C105192005_tesis_28-10-2024.pdf dp.pdf
Download (757kB)
![[thumbnail of full text]](/style/images/fileicons/text.png)
C105192005_tesis_28-10-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 July 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Pendahuluan: Vitamin D memiliki peran penting dalam metabolisme
kalsium dan mencegah kekurangan kalsium yang berhubungan dengan
penyakit seperti penyakit kekebalan tubuh atau alergi. Kadar vitamin D bayi
yang baru lahir diukur melalui tali pusar dan hal ini dipengaruhi oleh status
kadar vitamin D ibu selama masa kehamilan. Selama masa kehamilan,
kadar vitamin D ibu dapat dikaitkan dengan riwayat penyakit alergi dan
faktor lain yang berhubungan dengan atopik.
Metode: Kami mengekstrak dan menganalisis data dari Studi VITADi
(NCT05419973). Studi VITADi adalah studi kohort yang bertujuan untuk
menilai antara tingkat vitamin D bayi yang baru lahir dengan risiko penyakit
di masa depan.
Hasil: Kami menemukan bahwa 21,1% lahir dari seorang ibu yang
memiliki riwayat keluarga dengan penyakit alergi. Pada kelompok bayi
ini, 60,0% mengalami kekurangan tingkat vitamin D yang diukur tepat
setelah mereka lahir. Sementara itu, bayi yang lahir dari ibu yang tidak
memiliki riwayat keluarga dengan penyakit alergi. Sebanyak 57,1%
memiliki status defisiensi tingkat vitamin D yang diukur tepat setelah
mereka lahir. Kami menemukan bahwa 60% bayi yang lahir dengan
defisiensi vitamin D memiliki riwayat alergi dalam keluarga dan bayi dari
kelompok orang tua yang memelihara hewan peliharaan (hewan)
memiliki tingkat vitamin D yang lebih tinggi.Diskusi: Teori bahwa riwayat
keluarga berkorelasi dengan status vitamin D neonatal yang lebih rendah
masih belum pasti. Korelasi antara status vitamin D dan alergi keluarga
perlu diteliti lebih lanjut.
Kesimpulan: Penelitian ini telah mengungkapkan beberapa faktor dan
korelasinya dengan status vitamin D saat lahir. Temuan kami dapat menjadi
dasar untuk investigasi lebih lanjut dan pemangku kepentingan lainnya
untuk mengurangi kekurangan vitamin D pada bayi baru lahir.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : defisiensi vitamin D, bayi baru lahir, alergi, keluarga |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Kesehatan Anak |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 10 Jul 2025 02:50 |
Last Modified: | 10 Jul 2025 02:50 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46276 |