Djoeddawi, Andi Isma Ade Fakhira (2024) PREVALENSI BAKTERI PENYEBAB INFEKSI SALURAN KEMIH DARI SAMPEL URIN YANG MASUK DI LABORATORIUM RUMAH SAKIT UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2021-2024=PREVALENCE OF BACTERIA CAUSING URINARY TRACT INFECTIONS FROM URINE SAMPLES RECEIVED IN THE HASANUDDIN UNIVERSITY HOSPITAL LABORATORY IN 2021-2024. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
![[thumbnail of cover]](/46252/1.hassmallThumbnailVersion/C011211012_skripsi_31-12-2024%20cover1.jpg)

C011211012_skripsi_31-12-2024 cover1.jpg
Download (390kB) | Preview
![[thumbnail of bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211012_skripsi_31-12-2024 bab 1-2.pdf
Download (925kB)
![[thumbnail of dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211012_skripsi_31-12-2024 dp.pdf
Download (313kB)
![[thumbnail of full text]](/style/images/fileicons/text.png)
C011211012_skripsi_31-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 23 December 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Infeksi saluran kemih adalah suatu infeksi yang melibatkan ginjal, ureter, kemih, ataupun uretra. ISK adalah istilah umum yang menunjukkan keberadaan (MO) dalam urin. Menurut laporan data oleh World Health Organization (WHO), memperkirakan terdapat 25 juta kematian di seluruh dunia, sepertiganya disebabkan infeksi saluran kemih.
Tujuan : Mengetahui jenis bakteri penyebab infeksi saluran kemih dari sampel urin yang masuk di laboratorium RS Universitas Hasanuddin tahun 2021-2024
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional deskriptif
dengan pendekat cross sectional dengan sampel sebanyak 11 sampel dengan Teknik total sampling
Hasil : Penelitian ini mendapatkan sampel sebanyak 11 kasus. Berdasarkan prevalensi
penderita infeksi saluran kemih yang ada sampel urinnya dan pertumbuhan bakterinya dari
Januari 2021 hingga Oktober 2024, prevalensi tertinggi terjadi pada tahun 2022 dan 2023. Sebagian penderita infeksi saluran kemih berada pada kelompok usia dewasa (19 – 59), mencapai 81,82%. Penelitian ini menemukan beberapa jenis bakteri seperti
Acitenobacter baumannii, Enterococccus faecalis, Escherichia coli, Pseudomonas
aeruginosa, Pseudomonas oryzihabitans, Sphingomonas paucimobilis,dan Staphylococcus
aureus. Selain itu, Sebagian besar pasien terdiagnosis infeksi saluran kemih terjadi pada
perempuan dengan mencapai 63,64%.
Kesimpulan : Bakteri penyebab infeksi saluran kemih di RS Universitas Hasanuddin tahun
2021-2024 adalah Acitenobacter baumanii (18,2%), Enterococccus faecalis (18,2%),
Escherichia coli (18,2%), Pseudomonas aeruginosa (18,2%), Pseudomonas oryzihabitans
(9,1%), Sphingomonas paucimobilis (9,1%), Staphylococcus aureus (9,1%). Infeksi saluran
kemih ini lebih banyak dialami oleh perempuan berusia dewasa hingga lanjut usia
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Infeksi saluran kemih, prevalensi, bakteri |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 09 Jul 2025 07:19 |
Last Modified: | 09 Jul 2025 07:19 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46252 |