Penerapan Metode Exhaustive Chi-Square Automatic Interaction Detection pada Klasifikasi Penderita Diabetes dan Non Diabetes = Application of the Exhaustive Chi-Square Automatic Interaction Detection Method in the Classification of Diabetic and Non-Diabetic Patients

Klasifikasi merupakan suatu proses pengelompokan suatu objek ke dalam kategori tertentu. Salah satu metode klasifikasi yang dapat digunakan pada data kategorik yaitu metode Exhaustive Chi-Square Automatic Interaction Detection (CHAID). Metode Exhaustive CHAID adalah metode klasifikasi untuk data kategorik dengan membentuk pohon klasifikasi. Metode Exhaustive CHAID terdiri dari tiga tahap yaitu tahap penggabungan, pemisahan, dan penghentian. Pohon klasifikasi yang diperoleh menginterpretasikan variabel-variabel prediktor yang berpengaruh signifikan terhadap variabel respon berdasarkan uji chi-square. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil klasifikasi penderita diabetes dan non diabetes menggunakan metode Exhaustive CHAID. Variabel respon yang digunakan yaitu kadar gula darah masyarakat penderita diabetes dan non diabetes di Kabupaten Muna Barat. Variabel prediktor terdiri dari tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, lama waktu tidur, gaya bekerja, tingkat pengetahuan tentang diabetes, ukuran lingkar perut, riwayat keturunan diabetes, usia, kebiasaan berolahraga, dan indeks massa tubuh. Hasil klasifikasi metode Exhaustive CHAID yang diperoleh menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh signifikan pada taraf 5% yaitu riwayat keturunan diabetes, ukuran lingkar perut, tingkat pengetahuan tentang diabetes, dan tekanan darah diastolik. Selain itu, diperoleh nilai akurasi dari pohon klasifikasi Exhaustive CHAID yang cukup baik yakni sebesar 86% berdasarkan matriks konfusi.