Syahrir, Rahma Wahida (2023) PENGARUH PENAMBAHAN HORMON 2,4-D (Dichlorophenoxy Acetic Acid) DAN KINETIN (6-Furfuryl Amino Purine) TERHADAP PERTUMBUHAN KALUS KOPI ROBUSTA Coffea canephora L. ASAL DESA KURRAK KABUPATEN POLEWALI MANDAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of H041191080_skripsi_27-02-2024 Cover1.jpg]](/46197/1.hassmallThumbnailVersion/H041191080_skripsi_27-02-2024%20Cover1.jpg)

H041191080_skripsi_27-02-2024 Cover1.jpg
Download (213kB) | Preview
![[thumbnail of H041191080_skripsi_27-02-2024 bab1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H041191080_skripsi_27-02-2024 bab1-2.pdf
Download (988kB)
![[thumbnail of H041191080_skripsi_27-02-2024 Dapus.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H041191080_skripsi_27-02-2024 Dapus.pdf
Download (803kB)
![[thumbnail of H041191080_skripsi_27-02-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H041191080_skripsi_27-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Tanaman kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi di Indonesia maupun di dunia serta berperan penting sebagai sumber devisa negara. Berdasarkan data Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) pada tahun 2014, konsumsi kopi di Indonesia mengalami pertumbuhan, tercatat pada periode 2008-2012 meningkat sebesar 9,1% atau rata-rata pertumbuhan tahunan sebesar 2,3%. Daerah penanaman kopi di Sulawesi Barat yang paling terkenal adalah di Desa Kurrak, Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Tapango, yang secara geografis mempunyai potensi besar untuk pengembangan kopi. Teknik kultur jaringan merupakan budidaya jaringan tanaman menjadi tanaman baru yang mempunyai ciri-ciri yang sama dengan induknya dengan cara memelihara dan menumbuhkan organ tanaman atau jaringan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan hormon 2,4-D (Dichlorophenoxy Acetic Acid) dan Kinetin (6-Furfuryl Amino Purine) terhadap pertumbuhan kalus kopi Robusta Coffea canephora L. asal Desa Kurrak, Polewali. Kabupaten Mandar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktorial dengan 16 perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah variasi konsentrasi 2,4-D (0 ppm, 1 ppm, 2 ppm dan 3 ppm) dan faktor kedua adalah berbagai konsentrasi Kinetin (0 ppm, 0.5 ppm, 1 ppm dan 1.5 ppm). Parameter yang diamati adalah hari munculnya kalus, berat basah kalus, tekstur kalus dan warna kalus. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji ANOVA. Kombinasi perlakuan A2B0 memberikan nilai rata-rata hari pertumbuhan kalus yang paling cepat, selain itu perlakuan A2B1 memberikan nilai rata-rata berat basah kalus yang paling tinggi. Tekstur kalus didominasi tekstur kalus yang rapuh, sedangkan warna kalus didominasi warna putih kekuningan hingga coklat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Biologi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 09 Jul 2025 00:57 |
Last Modified: | 09 Jul 2025 00:57 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46197 |