Siklus Gonotropik dan Fecundity pada Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus = Genotropic Cycle and Fucundity in Mosquitoes Aedes aegypti and Aedes albopictus

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang telah terinfeksi virus dengue dari penderita DBD sebelumnya. Peluang hidup nyamuk dalam satu hari merupakan salah satu komponen penting untuk menentukan kapasitas vektor nyamuk DBD. Kapasitas vektor adalah kemampuan nyamuk Aedes sp. untuk berperan sebagai vektor yang efisien. Untuk memperkirakan peluang hidup nyamuk dalam satu hari dibutuhkan lama waktu siklus gonotropik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis siklus gonotropik dan kemampuan bertelur (fekunditas) pada nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.uji dilakukan dengan cara Nyamuk dewasa Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang diperoleh dimasukkan ke dalam paper cup. Nyamuk yang telah berada di dalam kandang diberi makan darah dan dibiarkan kawin dan bertelur. Telur yang dihasilkan oleh masing-masing pasangan akan di hitung, untuk mengetahui persentasi jumlah telur yang di hasilkan. Hasil uji menunjukkan bahwa siklus gonotropik nyamuk Ae. aegypti lebik panjang (4,8 hari) dibandinkan Ae. albopictus (3,5 hari). Fecundity rata-rata Ae. Aegypti F0 (4 batch) adalah 44,4 butir, dan F1 (5 batch) adalah 47,4 butir, sedangkan Ae. albopictus (1 batch saja) adalah 71,3 butir.