Evaluasi Fuel Ratio Articulated CAT 745 Berdasarkan Geometri Jalan Angkut di PT Hillconjaya Sakti Project Site PT Adhi Kartiko Pratama Tbk = Evaluation of CAT 745 Articulated Fuel Ratio Based on Haul Road Geometry at PT Hillconjaya Sakti Project Site PT Adhi Kartiko Pratama Tbk.

PT Hillconjaya Sakti menggunakan Articulated CAT 745 dalam kegiatan pengangkutan tanah penutup (overburden) dari front loading Pit Makale menuju area disposal. PT Hillconjaya Sakti memiliki standar nilai fuel ratio yaitu kategori law performance, average, dan best performance. Berdasarkan kondisi aktual di lapangan, sering terjadi antrian Articulated CAT 745 pada segmen jalan angkut tertentu akibat kondisi lebar jalan angkut yang tidak sesuai dengan lebar minimum alat angkut yang menyebabkan delay dan berdampak pada efisiensi kerja yang digunakan sehingga nilai fuel ratio PT Hillconjaya Sakti berada pada kategori law performance. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi nilai fuel ratio
Articulated CAT 745 yang beroperasi di Pit Makale dalam kegiatan pengangkutan tanah penutup dan memberikan rencana perbaikan geometri jalan angkut untuk memenuhi standar nilai fuel ratio pada kategori best performance.
Analisis regresi linear berganda menggunakan Eviews 12 VS digunakan untuk mengetahui variabel yang berpengaruh signifikan terhadap konsumsi bahan bakar Articulated CAT 745 berdasarkan pengaruh geometri jalan angkut. Berdasarkan hasil pengolahan data, didapatkan nilai fuel ratio Articulated CAT
745 sebesar 1,91 liter/LCM. Variabel yang berpengaruh signifikan terhadap konsumsi bahan bakar adalah total tahanan dan waktu tempuh alat angkut.
Perbaikan geometri jalan angkut dilakukan terhadap lebar dan kemiringan jalan untuk mengurangi total tahanan dan waktu tempuh Articulated CAT 745 berdasarkan standar KepMen ESDM No. 1827 K/30/MEM/2018 dan AASHTO Manual Rural High Way Design. Perubahan yang terjadi adalah waktu edar alat
angkut menjadi menurun dan nilai fuel ratio setelah perbaikan menurun dari 1,91 liter/LCM menjadi 0,60 liter/LCM. Penurunan nilai fuel ratio sebesar 1.31 liter/LCM sudah teroptimalisasi dengan baik dibandingkan dengan nilai fuel ratio aktual sebelumnya. Nilai fuel ratio hasil rencana perbaikan jalan angkut telah memenuhi standar nilai fuel ratio yang diharapkan PT Hillconjaya Sakti dan berada pada kategori best performance karena kurang dari satu.