Faktor Resiko Kejadian Asthenopia pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2020


Faturrachmat, Muh. (2023) Faktor Resiko Kejadian Asthenopia pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2020. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C011201152_skripsi_29-02-2024 Bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011201152_skripsi_29-02-2024 Cover1.jpg

Download (233kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
C011201152_skripsi_29-02-2024 Dapus.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Fulltext] Text (Fulltext)
C011201152_skripsi_29-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Globalisasi membawa berbagai dampak dan perubahan dalam kehidupan manusia hadirnya jaringan internet dan perangkat digital. Dengan hadirnya jaringan internet serta perangkat digital telah mengubah paradigma dalam mendapatkan informasi dan komunikasi khususnya sumber belajar yang tidak lagi
dibatasi oleh dimensi ruang dan waktu. Akan tetapi penggunaan perangkat digital dalam waktu lama merupakan salah satu penyebab mata lelah (astheonopia).
Tujuan: Untuk mengetahui faktor resiko kejadian asthenopia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin angkatan 2020.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Makassar secara online di masing-masing tempat responden pada Maret-Mei 2023. Teknik pengambilan sampel ini adalah total sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner Digital Eye Strain Question (DES-Q) dengan menggunakan skala nominal.
Hasil: Sebanyak 261 responden telah mengisi google form terdiri dari laki-laki (97/37,2%) dan perempuan (164/62,8%) dimana semua responden termasuk dalam kategori usia remaja dengan angka kejadian asthenopia (196/75,1%) dan yang menggunakan kacatama sebanyak (135/51,72)0 dan tidak menggunakan kacamata
(126/48,28%), melakukan istirahat mata (179/68,58%) dan tidak melakukan istirahat mata (82/31,42%), durasi screen time yang buruk (≥6 jam) (194/74,33%) dan durasi screen time yang baik (<6 jam) (67/25,67%), menggunakan anti-glare pada perangkat digital (172/65,90%) dan tidak menggunakan anti-glare pada
perangkat digital (89/24,10%). Pada analisis data uji chi square didapatkan hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dan penggunaan kacamata dengan kejadian asthenopia dengan masing-masing nilai (p=0.000, p<0.05) dan (p=0.014, p<0.05). Serta tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara istirahat mata,
durasi screen time, Anti-glare pada perangkat digital dengan kejadian asthenopia dengan masing-maisng nilai (p=0.626, p>0.05), (p=0.193, p>0.05), dan (p=2.47, p>0.05).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian asthenopia dengan jenis kelamin dan penggunaan kacamata serta tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asthenopia dengan istirahat mata, durasi screen time, Anti-glare pada perangkat digital.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Asthenopia, Kelelahan Mata, Faktor Resiko.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 09 Jul 2025 00:38
Last Modified: 09 Jul 2025 00:38
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46179

Actions (login required)

View Item
View Item