Profil Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular pada Subyek Obesitas di Kota Makassar

Latar Belakang: Penyakit kardiovaskular (PKV) adalah sekelompok gangguan pada jantung dan pembuluh darah yang meliputi berbagai jenis penyakit seperti penyakit jantung koroner, penyakit serebrovaskular dan penyakit arteri perifer. Obesitas merupakan salah satu faktor risiko tradisional yang dapat menjadi awal mula patomekanisme terjadinya faktor risiko PKV lainnya. Dengan mengetahui profil dan jumlah faktor risiko kardiovaskuler yang ditemukan pada subyek obesitas di kota Makassar maka dapat dilakukan pencegahan dini terhadap PKV melalui modifikasi faktor risiko.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil faktor risiko tradisional PKV pada subyek obesitas di Kota Makassar
Metode Penelitian: Jenis desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan menggunakan data sekunder dari data penelitian Lipid dan Diabetes Makassar 2018.
Hasil: Terdapat 786 subyek yang obesitas berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Lingkar Pinggang (LP) yang terdiri atas 210 pria dan 576 wanita. Profil faktor risiko tradisional PKV dilihat pada subyek obesitas yang terbagi atas 107 subyek yang obesitas berdasarkan IMT, 164 subyek yang obesitas berdasarkan LP dan 515 subyek yang obesitas berdasarkan IMT + LP. Prevalensi merokok pada subyek obesitas berdasarkan IMT + LP adalah 22,8% (n = 28) pada pria dan 1,3% (n = 5) pada wanita. Prevalensi hipertensi pada subyek obesitas berdasarkan IMT + LP adalah 59,3% (n = 73) pada pria dan 52% (n = 204) pada wanita. Prevalensi prediabetes pada subyek obesitas berdasarkan IMT + LP adalah 8,9% (n = 11) pada pria dan 13,5% (n = 53) pada wanita. Prevalensi diabetes pada subyek obesitas berdasarkan IMT + LP adalah 5,7% (n = 7) pada pria dan 8,2% (n = 32) pada wanita. Prevalensi total kolesterol tinggi pada subyek obesitas berdasarkan IMT + LP adalah 66,7% (n = 82) pada pria dan 72,4% (n = 284) pada wanita. Prevalensi Low-Density Lipoprotein (LDL) tinggi pada subyek obesitas berdasarkan IMT + LP adalah 65% (n = 80%) pada pria dan 64,5% (n = 253) pada wanita. Prevalensi High-Density Lipoprotein (HDL) rendah pada subyek obesitas berdasarkan IMT + LP adalah 26,8% (n = 33%) pada pria dan 13,3% (n = 52) pada wanita. Prevalensi trigliserida tinggi pada subyek obesitas berdasarkan IMT dan LP adalah 49,6%(n = 61) pada pria dan 40,8% (n = 160) pada wanita.
Kesimpulan: Profil faktor risiko tradisional PKV pada subyek obesitas di Kota Makassar lebih banyak ditemukan abnormalitas tekanan darah dan profil lipid. Dari keempat faktor risiko tradisional PKV maka hipertensi, kolesterol total tinggi dan LDL tinggi mempunyai prevalensi yang lebih dari 50% pada kelompok obesitas.