ANALISIS RESISTENSI NYAMUK Aedes aegypti TERHADAP PERMETHRIN DI KOTA MAKASSAR TAHUN 2023


Darajat, Muhammad Ilma (2024) ANALISIS RESISTENSI NYAMUK Aedes aegypti TERHADAP PERMETHRIN DI KOTA MAKASSAR TAHUN 2023. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C011201142_skripsi_29-02-2024 Bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011201142_skripsi_29-02-2024 Cover1.jpg

Download (197kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
C011201142_skripsi_29-02-2024 Dapus.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Fulltext] Text (Fulltext)
C011201142_skripsi_29-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi virus Dengue yang menyebar luas di kawasan tropis dan subtropis. Penyakit Deman Berdarah Dengue tersebar di 477 kabupaten/kota di Indonesia dan tercatat 523 kasus di Kota Makassar pada tahun 2022. Penyebaran penyakit DBD tidak lepas dari peranan vektornya, salah satunya adalah spesies Aedes aegypti. Berbagai tindakan telah dilakukan untuk mengendalikan vektor ini dan salah satunya adalah fogging menjadi salah satu upaya yang diminati masyarakat karena dianggap paling tepat dan efektif. Insektisida yang sering digunakan untuk fogging adalah Permethrin. Penggunaan secara ekstensif hingga dekade mengakibatkan munculnya Ae. aegypti resisten terhadap permethrin. Maka diperlukan riset berkala mengenai perkembangan perkembangan status resistensi Ae. aegypti terhadap permethrin. Tujuan : Menentukan status resistensi nyamuk Ae. aegypti terhadap insektisida permethrin di Kota Makassar tahun. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode cross-sectional dimana pengujian kerentanan vektor menggunakan metode CDC bottle bioassay dengan sampel nyamuk Ae. aegypti dari wilayah endemis DBD di Kota Makassar, yaitu wilayah kerja Puskesmas Pampang dan Puskesmas Mangasa. Hasil : Pemberian permethrin 15 µg/ml (0,0015%) didapatkan mortalitas nyamuk strain Pampang 5,88% dan strain Mangasa 1,25%. Pada pengujian permethrin 75 µg/ml (0,0075%) didapatkan mortalitas nyamuk strain Pampang 10% dan strain Mangasa 6%. Sedangkan, pada pengujian permethrin 150 µg/ml (0,015%) didapatkan mortalitas nyamuk strain Pampang 99% dan strain Mangasa 100%. Kesimpulan : Status resistensi nyamuk Ae. aegypti di daerah endemis Kota Makassar, yaitu wilayah kerja Puskesmas Pampang dan Puskesmas Mangasa terhadap insektisida permethrin adalah resisten sedang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Aedes aegypti, Permethrin, resistensi, susceptibility test, intensity test
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 09 Jul 2025 00:23
Last Modified: 09 Jul 2025 00:23
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46161

Actions (login required)

View Item
View Item