MUNASRIANA, MUNASRIANA (2012) TINDAK TUTUR DALAM BAHASA BUGIS STUDI KASUS ÉLONG SIBALI. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
Munasriana_Tindak Tutur dalam Bahasa Bugis.pdf
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Munasriana (F51107004). Tuturan dalam Bahasa Bugis (Studi Kasus Elong Sibali). Dibimbing oleh Gusnawaty selaku pembimbing I dan M. Dalyan Tahir selaku pembimbing II. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan strategi meminta dalam Bahasa Bugis; 2) Mendeskripsikan strategi mengiyakan dalam Bahasa Bugis; dan 3) Mendeskripsikan strategi menolak dalam Bahasa Bugis. Penelitian ini menggunakan teknik simak, catat, wawancara dan pustaka dalam mengumpulkan data. Teknik simak adalah upaya peneliti mendapatkan data dengan menyimak penggunaan bahasa penyanyi elong sibali. Teknik simak ini kemudian dilanjutkan dengan teknik catat atau mentransliterasi hasil rekaman ke
bentuk tulisan. Teknik wawancara yakni tanya jawab dengan bertatap muka langsung dengan informan yang mempunyai pengetahuan mengenai elong sibali. Pada metode pustaka, penulis membaca serta mencatat data berupa elong sibali serta hal-hal yang berkaitan dengan penelitian. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode deskriptif yaitu metode yang bertujuan membuat deskripsi; maksudnya membuat gambaran, lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai data, sifat-sifat serta hubungan fenomena-fenomena yang diteliti. Temuan dalam penelitian ini adalah, 1) Strategi meminta dalam Bahasa Bugis yang terdiri dari 5 klasifikasi yaitu: a) meminta dalam bentuk menyatakan, b)meminta dalam bentuk menyuruh, c) meminta dalam bentuk melarang, d) meminta
dalam bentuk bertanya, e) meminta dengan memberikan janji; 2) Strategi mengiyakan dalam Bahasa Bugis terdiri dari 5 klasifikasi yaitu: a) Mengiyakan dengan menunjukkan rasa gembira, b) Mengiyakan dalam bentuk menyatakan informasi, c) Mengiyakan dengan menunjukkan rasa rendah diri, d) Mengiyakan dengan memberi komentar, e) Mengiyakan dengan memberi syarat; 3) Strategi menolak dalam Bahasa Bugis terdiri dari 6 klasifikasi yaitu: a) Menolak dengan menggunakan kata “biarlah”,
b) Menolak dalam bentuk menyatakan informasi, c) Menolak dengan memberi pertanyaan, d) Menolak dengan memberitahu alasannya, e) Menolak dengan memberi saran, f) Menolak tanpa memberi pilihan atau kesempatan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Bugis-Makassar |
Depositing User: | stfathirah s |
Date Deposited: | 14 May 2025 06:09 |
Last Modified: | 14 May 2025 06:09 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46159 |