Rizkita, Winni (2024) HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO TERHADAP KEJADIAN SINDROM METABOLIK PADA PEGAWAI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C011201141_skripsi_29-02-2024 Bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Cover]](/46157/2.hassmallThumbnailVersion/C011201141_skripsi_29-02-2024%20Cover1.jpg)

C011201141_skripsi_29-02-2024 Cover1.jpg
Download (264kB) | Preview
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](/style/images/fileicons/text.png)
C011201141_skripsi_29-02-2024 Dapus.pdf
Download (3MB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
C011201141_skripsi_29-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang : Setiap tahun sebanyak 74% kematian dunia terjadi akibat Penyakit Tidak Menular (WHO, 2021). Menurut WHO, salah satu kontributor penting dalam peningkatan angka kejadian Penyakit Tidak Menular adalah sindrom metabolik. Sindrom metabolik adalah suatu konstelasi faktor risiko yang meliputi obesitas sentral, hipertensi, dislipidemia, dan resistensi insulin yang secara signifikan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Sindroma metabolik dikaitkan dengan pergeseran gaya hidup pada era globalisasi seperti pergeseran pola konsumsi yang salah satunya adalah asupan kalori yang berlebihan. Oleh karena itu, dilakukan suatu penelitian skala kecil untuk mengevaluasi pola makan dan mengidentifikasi kejadian sindrom metabolik pada orang dengan kelompok usia bekerja melalui suatu pembuktian hubungan asupan zat gizi makro terhadap kejadian sindrom metabolik sebagai langkah awal dalam pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM).
Tujuan : Mengetahui hubungan asupan zat gizi makro terhadap kejadian sindrom metabolik pada pegawai Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Metode penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan 6 (enam) asesmen, yaitu kuesioner profil sosiodemografik, formulir 24-hour recalls, asesmen antropometri, asesmen tekanan darah, asesmen gula darah puasa, dan asesmen profil lipid pada pegawai Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang memenuhi kriteria inklusi.
Hasil : Dari 128 pegawai Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, terdapat 33 (25,8%) orang yang mengalami sindrom metabolik dan 95 (74,21%) orang lainnya tidak sindrom metabolik. Rata-rata asupan kalori dan zat gizi makro harian pegawai Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin masih kurang dari asupan yang dianjurkan berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) oleh Kemenkes (2019). Dengan menggunakan uji chi-square, tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara asupan zat gizi makro (karbohidrat, protein, dan lemak) terhadap kejadian sindrom metabolik (p=0,91; 0,277; 0,445)
Kesimpulan : Tidak didapatkan hubungan antara asupan zat gizi makro terhadap kejadian sindrom metabolik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asupan Zat Gizi Makro, Sindrom Metabolik |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 09 Jul 2025 00:19 |
Last Modified: | 09 Jul 2025 00:19 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46157 |