Iswan, Muhammad Arif (2024) TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN TERHADAP PENANGANAN AWAL NON-MEDIS PADA EPISTAKSIS ANTERIOR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C011201140_skripsi_29-02-2024 Bab 1-2.pdf
Download (4MB)
![[thumbnail of Cover]](/46154/2.hassmallThumbnailVersion/C011201140_skripsi_29-02-2024%20Cover1.jpg)

C011201140_skripsi_29-02-2024 Cover1.jpg
Download (258kB) | Preview
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](/style/images/fileicons/text.png)
C011201140_skripsi_29-02-2024 Dapus.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
C011201140_skripsi_29-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Epistaksis berasal dari istilah yunani epistazein yang berarti perdarahan dari hidung. Epistaksis adalah perdarahan akut yang berasal dari vestibulum nasi, cavum nasi, atau nasofaring. Dilaporkan bahwa kejadian epistaksis adalah 10%-60% di antara tiap orang, dan 50% dari semua orang dewasa telah mengalami epistaksis selama masa kanak-kanak. Penatalaksanaan pasien dengan epistaksis pada semua kelompok usia dimulai dengan menstabilkan kondisi pasien, menetapkan lokasi perdarahan, menghentikan perdarahan, dan pengobatan berdasarkan penyebab epistaksis. Tidak ada protokol pasti untuk penatalaksanaan epistaksis, meskipun berbagai metode pengobatan tersedia untuk penatalaksanaan mulai dari tekanan lokal, vasokonstriktor topikal, tampon nasal, kauterisasi (kimiawi/elektrik), hingga embolisasi atau ligasi pembuluh darah. Tujuan : Mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin angkatan 2020 terhadap penanganan awal epistaksis anterior. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan penggunaan kuesioner dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dengan jumlah sampel 123 sampel. Hasil : Tingkat pengetahuan mahasiswa terhadap penanganan awal epistaksis anterior diperoleh hasil sebesar 29,3% dari total responden memiliki pengetahuan yang baik, 39,8% memiliki pengetahuan
yang cukup, sedangkan 30,9% memiliki pengetahuan yang kurang.
Kata Kunci : Pengetahuan, Penanganan, Epistaksis Anterior
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Pengetahuan, Penanganan, Epistaksis Anterior |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 08 Jul 2025 06:09 |
Last Modified: | 08 Jul 2025 06:09 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46154 |