PEMODELAN SPATIAL MULTI CRITERIA EVALUATION (SMCE) DALAM PENGEMBANGAN SENTRA INDUSTRI BERBASIS KOMODITAS UNGGULAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PINRANG = Spatial Multi-Criteria Evaluation Modeling in Development Industrial Centers Based on Leading Commodities of Agricultural Food Crops and Plantations in Pinrang Regency

Perekonomian Kabupaten Pinrang didominasi oleh sektor pertanian dengan kontribusi dalam PDRB sebesar 45,90%. Jika diilihat dari jumlah penduduk menurut mata pencaharian sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani dan buruh tani yaitu sebesar 37,73%. Penggunaan lahan di Kabupaten Pinrang dari tahun ke tahun juga di dominasi oleh sektor pertanian. Sekitar lebih dari 50% luas total wilayah Kabupaten Pinrang merupakan lahan pertanian. Daya saing komoditas unggulan di sektor pertanian setiap tahun semakin meningkat sehingga diperlukan strategi agar daya saing komoditas unggulan Kabupaten Pinrang tetap bertahan bahkan semakin meningkat. Dalam hal ini pengembangan sentra industri yang tepat menjadi salah satu usaha yang dapat dilakukan. Dalam pengembangan sentra industri tahap awal yang perlu dilakukan yaitu menentukan lokasi yang sesuai untuk sentra industri. Tujuan penelitian ini: 1) Menganalisis potensi komoditas sub sektor tanaman pangan dan perkebunan; 2) Mengevaluasi kesesuaian sentra industri untuk pengembangan komoditas unggulan sub sektor tanaman pangan dan perkebunan; 3) Menentukan lokasi prioritas untuk pengembangan sentra industri. Penelitian dilakukan pada Juni 2023 sampai Agustus 2023 berlokasi di Kabupaten Pinrang. Penelitian ini menggunakan teknik analisis location quotient dan shift share untuk menganalisis potensi komoditas sub sektor tanaman pangan dan perkebunan, Analitic Hierarchy Procces untuk menentukan kriteria yang paling berpengaruh dengan pemilihan responden menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah responden 13 responden dan Spatial Multi Criteria Evaluation untuk menentukan kesesuaian sentra industri, serta analisis pembobotan kriteria untuk menentukan lokasi prioritas pengembangan sentra industri. Hasil penelitian meliputi 1) komoditas unggulan sub sektor tanaman pangan dan perkebunan meliputi padi, kacang hijau, kelapa sawit, kelapa hibrida, kopi arabika dan kakao; 2) kriteria yang paling berpengaruh dalam penentuan lokasi sentra industri yaitu ketersediaan bahan baku (24,5%) dan ketersediaan lahan (15,3%). Kesesuaian sentra industri untuk pertanian tanaman pangan dan perkebunan berada pada kisaran klasifikasi persentase 26-100%. Klasifikasi sangat sesuai ada pada Kecamatan Lembang, Kecamatan Suppa dan Kecamatam Duampanua; 3) lokasi prioritas pengembangan sentra industri a) komoditas padi di Kecamatan Paleteang b) komoditas kacang hijau di Kecamatan Lembang c) komoditas kelapa sawit di Kecamatan Mattiro Bulu d) komoditas kopi arabika di Kecamatan Lembang e) komoditas kelapa hibrida di Kecamatan Tiroang, Mattiro Bulu, Suppa dan Duampanua d) komoditas kakao di Kecamatan Lembang.

Keyword : SMCE, Sentra industri, Komoditas Unggulan, AHP, Kabupaten Pinrang