HARFIANSA, HARFIANSA (2024) Arahan Pencegahan Dampak Bencana Abrasi pada Kawasan Wisata Pesisir Kabupaten Takalar = Coastal Erosion Mitigation in Coastal Tourism Area of Takalar Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/46067/1.hassmallThumbnailVersion/D101171303_skripsi_12-07-2024%20cover1.png)

D101171303_skripsi_12-07-2024 cover1.png
Download (172kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D101171303_skripsi_12-07-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (544kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D101171303_skripsi_12-07-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (145kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
D101171303_skripsi_12-07-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 26 June 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Wilayah pesisir Kabupaten Takalar berpotensi untuk dikembangkan menjadi pusat pariwisata yang dapat menjadi penggerak ekonomi lokal. Namun, potensi tersebut terancam oleh bencana abrasi pantai. Pengumpulan data menggunakan teknik kajian literatur, observasi lapangan dan wawancara. Penelitian ini dimulai dengan menganalisis sebaran dan karakteristik objek wisata pesisir di Takalar kemudian menganalisis tingkat ancaman abrasi dengan menggunakan InVEST Coastal Vulnerability Model, lalu melakukan observasi lanjutan pada lokasi dengan tingkat ancaman Sangat Tinggi dengan mengkaji kondisi sosial ekonomi dan dampak abrasi melalui wawancara dengan masyarakat pesisir. Selanjutnya dirumuskan arahan pencegahan dampak bencana abrasi. Variabel yang digunakan untuk mengukur ancaman bencana abrasi adalah keberadaan habitat alami, geomorfologi pesisir, paparan gelombang (wave), paparan angin (wind), potensi gelombang ekstrim (surge), dan relief. Selanjutnya analisis dijabarkan secara deskriptif dan spasial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 14 lokasi objek wisata pesisir di Takalar yang tersebar ke dalam enam kecamatan. Tingkat ancaman bencana abrasi bervariasi yaitu tiga lokasi objek wisata tergolong ancaman Sedang, tujuh lokasi objek wisata tergolong ancaman Tinggi, dan empat lokasi objek wisata tergolong ancaman Sangat Tinggi. Arahan mitigasi yang dirumuskan yaitu arahan proteksi dengan membangun proteksi alami dan buatan. Arahan akomodasi yang diusulkan yaitu meningkatkan aspek fisik berupa penataan ruang sempadan pesisir dan mempertahankan bentuk bangunan rumah panggung, aspek ekonomi dengan mengembangkan Kawasan wisata pesisir untuk meningkatkan kemampuan finansial masyarakat pesisir, dan aspek sosial dengan meningkatkan gotong royong masyarakat. Arahan relokasi diusulkan berupa relokasi didalam wilayah desa.
Keyword : abrasi, wisata pesisir, Takalar, InVEST Coastal Vulnerability, arahan pencegahan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Coastal erosion, coastal tourism, Takalar, InVEST Coastal Vulnerability, prevention mitigation |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Perencanaan dan Pengembangan Wilayah |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 08 Jul 2025 03:42 |
Last Modified: | 08 Jul 2025 03:42 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/46067 |