Karakteristik pasien operasi Total Hip Arthroplasty (THA) di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo periode tahun 2018-2023

Latar Belakang: Total Hip Arthroplasty (THA) adalah rekonstruksi dalam bidang ortopedi dengan mengganti acetabulum dan sebagian dari tulang femur dengan menggunakan implan. Tindakan ini merupakan salah satu pembedahan yang paling hemat biaya dan sukses secara konsisten yang dilakukan dalam ortopedi. Tindakan dapat disebabkan karena penyakit osteoarthritis (OA), rheumatoid arthritis (RA), avaskular nekrosis (AVN), tonus otot abnormal yang disebabkan oleh cerebral palsy (CP), hingga orang yang telah mengalami fraktur tulang. Di seluruh dunia, lebih dari 1 juta tindakan Total Hip Arthroplasty dilakukan setiap tahunnya. Distribusi usia pada tindakan THA per tahun di Inggris, stabil di angka 68% pada pasien berusia 65 tahun keatas, dengan usia rata-rata adalah 69 tahun. Jika ditinjau berdasarkan risiko jenis kelamin, distribusi tindakan Total Hip Arthroplasty umumnya bergantung dari penyebab yang mendasari. Pada pasien dengan penyakit osteoarthritis (OA), tindakan ini umumnya dilakukan pada wanita dibandingkan pria dengan rasio stabil 1.5:1. Indonesia mungkin termasuk negara yang sudah sering melakukan pembedahan ini, namun ternyata dalam berbagai studi tidak menyebutkan Indonesia sebagai salah satu sumber data. Hal ini berarti bahwa pendataan untuk tindakan Total Hip Arthroplasty di Indonesia masih sangat kurang.
Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik pasien operasi Total Hip Arthroplasty (THA) di RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo periode tahun 2018-2023.
Metode: Jenis desain penelitian yang digunakan dalam adalah menggunakan metode observasional deskriptif dan pengambilan sampel ditentukan dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil data sekunder yang berasal dari rekam medik. Penelitian dilakukan selama dua bulan yang dimulai dari Oktober – Desember 2023.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 119 pasien menjalani operasi Total Hip Arthroplasty (THA) yang ditinjau menurut jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan, dan diagnosis . Jenis kelamin perempuan lebih banyak melakukan tindakan ini yaitu 68 orang (57,14 %), kelompok usia yang paling banyak yaitu pada rentang 56 – 65 tahun dengan jumlah 31 orang (26,05 %), pekerjaan yang paling banyak yaitu Ibu Rumah Tangga (IRT) dengan jumlah 38 orang (31,93 %), pendidikan terakhir paling banyak yaitu hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan jumlah 56 orang (47,06 %), dan diagnosis terbanyak sebagai penyebab dilakukannya tindakan ini yaitu karena fraktur dengan jumlah 43 orang (36,13 %).
Kesimpulan: Karakteristik pasien operasi Total Hip Arthroplasty (THA) di RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo periode tahun 2018-2023 umumnya pada perempuan, paling banyak pada kelompok usia 56 – 65 tahun, umumnya bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT), dengan pendidikan terakhir terbanyak hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), dan mayoritas didiagnosis sebagai fraktur.