Pemetaan Indeks Kualitas Tanah pada Berbagai Penggunaan Lahan di Kecamatan Citta Kabupaten Soppeng =


Wahiduddin, Muhammad (2024) Pemetaan Indeks Kualitas Tanah pada Berbagai Penggunaan Lahan di Kecamatan Citta Kabupaten Soppeng =. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011191077_skripsi_23-02-2024 Cover1.jpg

Download (194kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011191077_skripsi_23-02-2024 bab1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011191077_skripsi_23-02-2024 Dapus.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011191077_skripsi_23-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 January 2027.

Download (8MB)

Abstract (Abstrak)

Pemetaan merupakan proses penyajian informasi yang efektif dan efisien, dimana dapat dihasilkan peta sesuai dengan tema yang diinginkan, salah satunya yaitu peta indeks kualitas tanah. Informasi terkait kualitas tanah suatu daerah sangat penting terkait kemampuan tanah mengaktualkan fungsinya. Kecamatan Citta adalah salah satu daerah dengan luas lahan pertanian yang cukup luas, hampir 95% dari luas wilayahnya, sehingga diperlukan peta terkait indeks kualitas tanah pada lokasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan indeks kualitas tanah pada berbagai penggunaan lahan di Kecamatan Citta. Nilai indeks kualitas tanah dihitung dengan metode pembobotan berdasarkan kriteria Partoyo dan interpolasi kriging untuk pembuatan peta. Karakteristik fisik dan kimia tanah pada lokasi penelitian menjadi faktor utama nilai indeks kualitas tanah, sehingga dihasilkan peta dengan tiga kelas, yaitu rendah, sedang dan baik. Indeks kualitas tanah kelas rendah diperoleh pada pertanian lahan kering dengan nilai 0,35 dan 0,37 yang dipengaruhi oleh tekstur yang diperoleh didominasi oleh fraksi pasir yang mencapai 64%. Indeks kualitas tanah kelas sedang dengan nilai 0,52 – 0,58 diperoleh pada sawah dan pertanian lahan kering yang dipengaruhi oleh rendahnya nilai C-Organik sebesar 1,75% dan P-tersedia sebesar 15,06ppm. Indeks kualitas tanah kelas baik dipengaruhi oleh nilai C-Organik dengan nilai 0,62 – 0,72 pada sawah, hutan dan pertanian lahan kering. Pada Kecamatan Citta, indeks kualitas tanah kelas rendah diperoleh pada pertanian lahan kering seluas 168,70ha. Indeks kualitas tanah kelas sedang diperoleh pada pertanian lahan kering seluas 1.141,06ha dan sawah seluas 36,87ha. Indeks kualitas tanah kelas baik diperoleh seluas 2.469,04ha yang terbagi menjadi 1.779,6ha pertanian lahan kering, 473,29ha sawah, dan 216,15ha hutan. Perbaikan indeks kualitas tanah rendah dan sedang dapat dilakukan dengan penambahan bahan organik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Citta, C-Organik, Peta, Sawah, Tanah
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 03 Jul 2025 02:43
Last Modified: 03 Jul 2025 02:43
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45970

Actions (login required)

View Item
View Item