Isolasi Bakteri Endofit yang Berpotensi Sebagai Agens Pengendali Hayati Penyakit Busuk Cincin Bakteri (Clavibacter michiganensis subsp. sepedonicus) pada Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) = Isolation of Endophytic Bacteria Potential as Biological Control Agents of Bacterial Ring Rot Disease (Clavibacter michiganensis subps. spedonicus) in Potato

Penurunan peningkatan produksi kentang salah satunya disebabkan oleh serangan Clavibacter michiganensis subsp. sepedonicus (Cms) yang menyebabkan penyakit Busuk Cincin Bakteri pada tanaman kentang. Pemanfaatan bakteri endofit sebagai agens pengendali hayati pada tanaman kentang termasuk pengendalian yang ramah lingkungan dan dapat bersinergi dengan pengendali lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bahwa keragaman bakteri endofit yang diisolasi dari jaringan tanaman kentang mampu menekan perkembangan penyakit Busuk Cincin Bakteri (Cms) secara in vitro. Bakteri endofit diisolasi dari umbi tanaman kentang varietas Kalosi dan Granola dengan cara digerus lalu diratakan pada media NA yang sebelumnya telah disterilisasi permukaan dengan perendaman NaOCL 1%, alkohol 70%, dan aquades. Seleksi bakteri yang berpotensi sebagai agens hayati dilakukan dengan menggunakan metode uji daya hambat yang meliputi perataan suspensi bakteri Cms di atas media lalu diletakkan paperdisc yang telah dicelupkan ke dalam suspensi bakteri endofit konsentrasi 108 cfu/ml. Terdapat keragaman bakteri endofit pada umbi kentang. Dari 12 isolat bakteri endofit yang berhasil diisolasi, terdapat delapan isolat yang mampu menghambat Cms. Isolat BEK 03 adalah isolat yang memiliki daya hambat tertinggi dibandingkan perlakuan lainnya dengan kategori kuat (+++) yaitu indeks penghambatan sebesar 2 cm.