Sriwahdana, Sriwahdana (2024) ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PROSES FABRIKASI PIPING MENGGUNAKAN CONSEQUENCE/LIKELIHOOD MATRIX (CLM) = RISK ANALYSIS OF WORK ACCIDENTS IN THE PIPING FABRICATION PROCESS USING CONSEQUENCE/LIKELIHOOD MATRIX (CLM). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45951/1.hassmallThumbnailVersion/D081191005_skripsi_31-07-2024%20cover1.jpg)

D081191005_skripsi_31-07-2024 cover1.jpg
Download (347kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D081191005_skripsi_31-07-2024 bab I-II(FILEminimizer).pdf
Download (688kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D081191005_skripsi_31-07-2024 dapus(FILEminimizer).pdf
Download (631kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
D081191005_skripsi_31-07-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 5 May 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Di Indonesia sektor konstruksi menempati peringkat pertama dengan angka kecelakaan kerja tinggi. Pekerjaan fabrikasi pada perusahaan konstruksi tidak lepas dari risiko-risiko tidak pasti yang mungkin terjadi pada proses pengerjaan itu berlangsung. Sehingga perlu dilakukan analisis manajemen risiko untuk menghindari masalah-masalah tersebut agar tidak terjadi. Adapun tujuan pada penelitian ini yaitu Mengetahui risiko yang muncul pada proses fabrikasi piping, menentukan skala risiko yang terjadi pada proses fabrikasi piping menggunakan teknik matriks konsekuensi/probabilitas dan menyusun solusi untuk mengatasi risiko-risiko yang terjadi pada proses fabrikasi piping. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini ada dua cara yaitu kepustakaan atau literatur dan penyebaran kuesioner. Teknik penarikan sampel dengan pengisian kuesioner terhadap 35 responden. Berdasarkan hasil penilitian analisis risiko pada proses fabrikasi piping menggunakan matriks konsekuensi dan probabilitas, Terdapat 83 bahaya dari 5 klasifikasi kegiatan atau aktivitas yang rawan akan terjadinya kecelakaan kerja, yaitu (1) Fit-Up yang terdiri dari marking, cutting, trimming dan beveling (2) Welding (3) NDT (4) Hydrotest (5) Painting and blasting. Analisis risiko didapatkan dari modus atau nilai terbanyak pada penilaian probabilitas dengan modus atau nilai terbanyak pada penilaian konsekuensi. Nilai-nilai tesebut didapatkan berdasarkan nilai kategori probabilitas dan konsekuensi. Skala risiko. Berdasarkan hasil analisis risiko pada proses fabrikasi piping menggunakan matriks konsekuensi dan probabilitas, yaitu 84,34% risiko berada pada tingkat risiko sangat rendah dan prioritas V. 14,46% risiko berada pada tingkat risiko rendah dan prioritas IV. 1,2% risiko berada pada tingkat risiko sedang tinggi dan prioritas III. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi risiko-risiko pada proses fabrikasi piping yaitu memakai alat pelindung diri (APD) sesuai pekerjaan yang dilakukan, melakukan maintenance peralatan, melakukan safety briefing sebelum memulai pekerjaan, memasang rambu peringatan, merapikan peralatan setelah digunakan, bekerja pada jarak aman, melakukan pengecekan kesehatan secara berkala, memastikan area kerja aman, mengecek temperatur ruangan, memberi penerangan tambahan, mengecek kandungan gas dalam ruangan (area kerja), menyediakan sistem ventilasi, menggunakan alat pemantau radiasi dan menerima karyawan sesuai kompetensi bidang yang di butuhkan.
Keyword : Piping, Fabrikasi, Konstruksi, Manajemen Risiko, Perlakuan Risiko, Matriks Konsekuensi/Probabilitas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Piping, Fabrication, Construction, Risk Management, Risk Treatment, Consequence/Likelihood Matrix. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Kelautan |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 03 Jul 2025 01:47 |
Last Modified: | 03 Jul 2025 01:47 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45951 |