Manurun, Aviliyani Fernanda (2024) KARAKTERISTIK PASIEN TUBERKULOSIS PARU BERDASARKAN PEMERIKSAAN SPUTUM BTA DI RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO TAHUN 2022 = CHARACTERISTIC OF PULMONARY TUBERCULOSIS PATIENTS BASED ON SPUTUM BTA EXAMINATION AT WAHIDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL IN 2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C011201091_skripsi_29-02-2024 bab1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Cover]](/45896/2.hassmallThumbnailVersion/C011201091_skripsi_29-02-2024%20Cover1.jpg)

C011201091_skripsi_29-02-2024 Cover1.jpg
Download (269kB) | Preview
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](/style/images/fileicons/text.png)
C011201091_skripsi_29-02-2024 Dapus.pdf
Download (564kB)
![[thumbnail of Fulltext]](/style/images/fileicons/text.png)
C011201091_skripsi_29-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan karena kuman tuberkulosis (Mycobacterium Tuberkulosis) yang masuk ke dalam tubuh. Tuberkulosis ialah penyakit menular penyebab kematian terbesar ke-2 di dunia setelah Covid-19. Pada tahun 2020 sekitar 10 juta orang di seluruh dunia menderita tuberkulosis dan 1,5 juta orang meninggal akibat tuberkulosis. Jumlah kasus 824.000 dan kematian 93.000 pertahum atau setara dengan 11 kematian per jam. Pada tahun 2021 meningkat menjadi 14.547 kasus dimana hal ini menyebabkan Sulawesi Selatan masuk 10 besar dalam prevalensi kasus TB tertinggi di Indonesia. Pemeriksaan BTA merupakan pemeriksaan bakteriologis yang umumnya dilakukan pada pasien paru di Indonesia. Pemeriksaan ini juga mudah dilakukan dan hasilnya dapat dengan cepat diperoleh.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui karakteristik pasien Tuberkulosis Paru berdasarkan pemeriksaan sputum BTA di RSUP Wahidin Sudirohusodo tahun 2022
Metode Penelitian : Desain penelitian deskriptif observasional yang menggunakan data rekam medis pasien sebagai sumber penelitian
Hasil Penelitian : Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 108 kasus. Pasien berjenis kelamin laki-laki sebanyak 76 orang (70,3%) dan perempuan sebanyak 32 sampel (29,7%). Pasien TB paru banyak ditemukan pada usia >60 tahun sebanyak 30 sampel (27,8%). Berdasarkan pekerjaan, yang paling tinggi ialah petani 18 sampel (16,6%) dan wiraswasta sebanyak 16 sampel (14,9%). Berdasarkan gejala klinis terbanyak ialah sesak napas 43 sampel (39,9%). Berdasarkan penyakit penyerta, terdapat 68 (63%) sampel yang ada penyakit penyerta dan tidak ada penyakit penyerta 40 sampel (37%). Berdasarkan status gizi yang terbanyak ialah BB kurang 56 sampel (52%) dan BB normal 46 sampel (42,5%).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | TB Paru, Sputum BTA, Usia, Jenis Kelamin, Pekerjaan, Gejala Klinis, Penyakit Penyerta, Status Gizi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 07 Jul 2025 07:32 |
Last Modified: | 07 Jul 2025 07:32 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45896 |