Choirunnisya, Ifany Syahra (2024) Paleoenvironment Batulempung pada Formasi Mallawa Daerah Massenrengpulu Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan = Paleoenvironment of Claystone in Mallawa Formation, Massenrengpulu Area, Lamuru District, Bone Regency, South Sulawesi Province. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45889/1.hassmallThumbnailVersion/D061191033_skripsi_07-06-2024%20cover1.png)

D061191033_skripsi_07-06-2024 cover1.png
Download (186kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D061191033_skripsi_07-06-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (890kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D061191033_skripsi_07-06-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (607kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
D061191033_skripsi_07-06-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 28 April 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
IFANY SYAHRA CHOIRUNNISYA. Paleoenvironment Batulempung pada Formasi Mallawa Daerah Massenrengpulu Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan, dibimbing oleh Dr. Ir. Haerany Sirajuddin, M.T dan Dr.Eng. Meutia Farida, ST., MT. Daerah penelitian secara administratif termasuk dalam Daerah Massenrengpulu Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan dan secara astronomis terletak pada koordinat 4º39'22" LS (Lintang Selatan), 119º56'17" BT (Bujur Timur). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukan batuan penyusun daerah penelitian berdasarkan tekstur dan struktur sedimen yang ada, mengetahui pengaruh kondisi lingkungan pengendapan terhadap pembentukan suatu batuan, dan mengetahui pengkorelasian umur dan lingkungan Formasi Mallawa berdasarkan kandungan palinomorf serta keterdapatan foraminifera terhadap penelitian sebelumnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pengumpulan data literatur, data lapangan, dan data laboratorium. Data-data tersebut dianalisis berdasarkan analisis petrografi, analisis palinomorf, dan analisis mikropaleontologi. Hasil analisis yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa batuan penyusun Formasi Mallawa pada daerah penelitian tersusun atas litologi Mudrock, Arkosic Arenite, Lithic Arenite, Feldspathic Wacke, Batulanau, dan Batubara. Struktur sedimen yang terdapat pada batuan penyusun Formasi Mallawa daerah penelitian antara lain yakni lenses, lenticular bedding, cross lamination, dan parallel lamination. Lingkungan pengendapan daerah penelitian berdasarkan karakteristik endapan, pola sedimentasi, interpretasi pada penampang vertikal, serta kelimpahan palinomorf berdasarkan taksa pada lintasan Massenrengpulu merupakan ciri lingkungan pengendapan delta. Adapun urutannya dari penampang paling bawah ke atas ialah upper delta plain yang berangsur–angsur berubah menjadi lower delta plain dengan kelimpahan palinomorf dari taksa peatswamp forest, lowland forest, dan mangrove. Korelasi umur dan lingkungan pengendapan Formasi Mallawa pada daerah penelitian berdasarkan kelimpahan palinomorf dan kandungan foraminifera berada pada rentang umur geologi Eosen Tengah-Eosen Akhir dengan hasil analisis biozonasi palinomorf yang berada pada zonasi Proxapertites operculatus dan berada pada bagian delta plain dari tipe lingkungan pengendapan delta.
Keyword : Lingkungan Pengendapan, Formasi Mallawa, Batuan Sedimen, Tekstur, Struktur, Palinomorf, Foraminifera.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sedimentary rocks, foraminifera, mallawa formation, depositional environment, palionomorphs, structure, texture. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Geologi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 04 Jul 2025 07:53 |
Last Modified: | 04 Jul 2025 07:53 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45889 |