Analisis Penempatan Kapal Di Lintasan Penyeberangan Luwuk – Saiyong = Analysis of Ship Allocation Luwuk – Saiyong Ferry Route


IRWAN, IRWAN (2024) Analisis Penempatan Kapal Di Lintasan Penyeberangan Luwuk – Saiyong = Analysis of Ship Allocation Luwuk – Saiyong Ferry Route. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D052202005_tesis_04-04-2024 cover1.png

Download (261kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D052202005_tesis_04-04-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D052202005_tesis_04-04-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D052202005_tesis_04-04-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 25 April 2027.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Penempatan kapal pada suatu lintas penyeberangan dilakukan dengan mempertimbangkan adanya kebutuhan angkutan penyeberangan dan tersedianya fasilitas pelabuhan yang digunakan untuk melayani angkutan penyeberangan tersebut. Lintas penyeberangan Luwuk – Saiyong adalah salah satu lintas penyeberangan antarkabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah dengan jarak lintasan yaitu 53 mil. Lintas penyeberangan Luwuk – Saiyong sampai dengan saat ini sudah 3 kali mengalami penggantian kapal. Penggantian kapal dilakukan untuk meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jasa. Berdasarkan data dari PT. ASDP Cabang Luwuk, setiap tahun pada lintas penyeberangan tersebut selalu terjadi peningkatan permintaan jasa angkutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik permintaan jasa angkutan, menentukan ukuran utama kapal, jumlah frekuensi dan jumlah kapal yang sesuai dengan kebutuhan pengguna jasa. Standar yang digunakan untuk mengukur kesesuaian kapal yaitu desain kapal mengacu pada batasan rasio perbandingan ukuran utama kapal dan kapasitas fasilitas pokok perairan pelabuhan serta pola operasi yang sesuai dengan keinginan pengguna jasa. Penentuan ukuran kapal dilakukan dengan cara pengaturan muatan sesuai dengan standar pelayanan minimum angkutan penyeberangan. Pendekatan pengaturan muatan ini sebagai dasar penentuan panjang (L) dan lebar (B) kapal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik permintaan jasa angkutan pada momen angkutan lebaran serta natal dan tahun baru mengalami peningkatan load faktor sebesar 61% dan 15% dibandingkan momen hari biasa. Adapun ukuran kapal yang sesuai untuk melayani lintas penyeberangan Luwuk – Saiyong yaitu : LBP = 43,33 meter, B = 13,50 meter, H = 3,74 meter, dan T = 2,58 meter. Frekuensi layanan yang sesuai yaitu pada tahun 2023 – 2028 sebanyak 1 frekuensi/hari dan tahun 2029 – 2032 sebanyak 2 frekuensi/hari, namun pada momen peak season dibutuhkan tambahan jumlah frekuensi layanan. Adapun jumlah kapal yang sesuai yaitu pada saat kebutuhan operasional hanya 1 frekuensi/hari maka cukup dilayani 1 kapal dan apabila kebutuhan operasional sudah mencapai 2 frekuensi/hari maka jumlah kapal ditambah menjadi 2 kapal.

Keyword : Penempatan kapal, karakteristik permintaan jasa angkutan, ukuran utama kapal, frekuensi, jumlah kapal

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ship allocation, service demand characteristic, main dimensions of the ship, frequency, number of ships.
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Perkapalan
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 04 Jul 2025 01:00
Last Modified: 04 Jul 2025 01:00
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45859

Actions (login required)

View Item
View Item