BIOLOGI REPRODUKSI CUMI-CUMI SIRIP BESAR BIGFIN REEF SQUID (Sepioteuthis lessoniana Lesson, 1830) YANG TERTANGKAP DI PULAU SANANE, KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biologi reproduksi yang meliputi Tingkat Kematangan Gonad (TKG), nisbah kelamin, ukuran pertama kali matang gonad, Indeks Kematangan Gonad (IKG), fekunditas dan diameter telur cumi-cumi sirip besar (Sepioteuthis lessoniana Lesson, 1830) yang tertangkap di Pulau Sanane, Kabupaten
Pangkajene dan Kepulauan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus 2020. Pembedahan dan pengukuran sampel penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi Perikanan, Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Pengambilan sampel cumi-cumi sirip besar diperoleh dari semua hasil tangkapan dari nelayan yang beroperasi di Pulau Sanane. Jumlah total yang diperoleh selama penelitian sebanyak 260 ekor terdiri atas 149 ekor jantan, 72 ekor betina dan 39 ekor yang jenis kelaminnya tidak dapat diidentifikasi (seks tidak teridentifikasi). Hasil penelitian menunjukkan Tingkat Kematangan Gonad (TKG) cumi-cumi sirip besar betina dan jantan ditemukan pada semua tingkat (TKG I - IV). Nisbah kelamin cumi-cumi sirip besar jantan dan betina adalah 2,07:1.00. Ukuran pertama kali matang gonad cumicumi sirip besar jantan 317.91mm dan betina 431.72 mm. Indeks Kematangan Gonad (IKG) cumi-cumi sirip besar jantan dan betina masing-masing berkisar 1,4218-2,5082% dan 0,0612-0,4811%. Fekunditas cumi-cumi sirip besar berkisar 122 - 923 butir. Diameter telur berkisar 0,1500-6,9746 mm.