Andini, Andini (2023) Bentuk dan Makna Simbol pada Tradisi Appanaung Pangnganreang pada Masyarakat Kabupaten Takalar: Kajian Semiotika C. S Peirce. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of F021191044_skripsi_28-02-2024 Cover1.jpg]](/45814/1.hassmallThumbnailVersion/F021191044_skripsi_28-02-2024%20Cover1.jpg)

F021191044_skripsi_28-02-2024 Cover1.jpg
Download (201kB) | Preview
![[thumbnail of F021191044_skripsi_28-02-2024 Bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
F021191044_skripsi_28-02-2024 Bab 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of F021191044_skripsi_28-02-2024 Dapus.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
F021191044_skripsi_28-02-2024 Dapus.pdf
Download (568kB)
![[thumbnail of F021191044_skripsi_28-02-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
F021191044_skripsi_28-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini adalah membahas simbol dan makna pada tradisi Appanaung Pangnganreang pada Masyarakat Kabupaten Takalar. Untuk mengetahui simbol dan makna yang terdapat pada tradisi Appanaung Pangnganreang pada Masyarakat Kabupaten Takalar maka data di analisis menggunakan teori Semiotika Charles Sanders Peirce. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk tanda simbol dan mengklasifikasikan makna simbol pada tradisi Appanaung Pangngareang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, data yang diperoleh melalui studi lapangan dan perpustakaan. Teknik pengumpulan data dalam proses penelitian ini meliputi metode observasi, wawancara, perekaman, dan dokumentasi.
Hasil Penelitian yaitu tradisi Appanaung Pangngareang adalah suatu tradisi atau ritual yang dilakukan oleh sebagaian anggota masyarakat Desa Canrego. Sistem upacara yang digunakan dalam tradisi Appanaung Pangnganreang tersebut adalah termasuk dalam upacara tradisional yang masih bersifat tempo dulu, yang bertujuan untuk memohon pada yang maha kuasa agar ruh sanak keluarga yang telah meninggal mendapatkan ketenangan. Bentuk tanda pada tradisi Appananung Pangnganreang ini yaitu: (1) kambing sebagai simbol kendaraan, (2) ayam kampung sebagai simbol pengorbanan, (3) songkolo sebagai simbol kebersamaan, (4) aneka kue sebagai simbol kenyamanan, (5) aneka makanan sebagai simbol kenikmatan (6) peralatan tempat tidur sebagai simbol ketenangan (7) peralatan makan sebagai simbol penghargaan, (8) pakaian lengkap sebagai simbol perlindungan, (9) dupa sebagai simbol pemyampaian rasa, (10) lilin sebagai simbol penerangan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Bugis-Makassar |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 03 Jul 2025 03:16 |
Last Modified: | 03 Jul 2025 03:16 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45814 |