Aziizil, Ichwan (2024) Representasi Kritik Sosial pada Series Serigala Terakhir 2 (Analisis Semiotika Roland Barthes). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of E021191014_skripsi_22-02-2024 Cover1.jpg]](/45813/1.hassmallThumbnailVersion/E021191014_skripsi_22-02-2024%20Cover1.jpg)

E021191014_skripsi_22-02-2024 Cover1.jpg
Download (206kB) | Preview
![[thumbnail of E021191014_skripsi_22-02-2024 Bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
E021191014_skripsi_22-02-2024 Bab 1-2.pdf
Download (3MB)
![[thumbnail of E021191014_skripsi_22-02-2024 Dapus.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
E021191014_skripsi_22-02-2024 Dapus.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of E021191014_skripsi_22-02-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
E021191014_skripsi_22-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (12MB)
Abstract (Abstrak)
ICHWAN AZIIZIL. Representasi Kritik Sosial Pada Series Serigala Terakhir II (Analisis Semiotika Roland Barthes). (Dibimbing oleh Dr. Hasrullah, MA. dan Dr. Kahar, M.Hum)
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kritik sosial itu disampaikan dalam film, yang dimana Series Serigala Terakhir II ini bercerita tentang bagaimana seorang mantan Gengster yang baru keluar dari penjara dan mencoba memulai hidup yang lebih baik. Banyak adegan yang merupakan kritik sosial pada Series ini, contohnya Oknum aparat yang melindungi peredaran Narkotika di Ibu Kota.
Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian ini ialah data kualitatif atau data data yang bersifat tanpa angka-angka ataupun bilangan. Representasi Kritik Sosial dikaji dengan pendekatan kualitatif deskriptif menggunakan teorisasi semiotika Roland Barthes. Berdasarkan skema analisis semiotika Roland Barthes maka film akan dianalisis melalui 2 tahap signifikasi. signifikasi tahap pertama yang merupakan hubungan antara signifier dan signified atau barthes menyebutnya denotasi. setelah itu masuk ke tahapan signifikansi tahap kedua yakni konotasi dan mitos, kemudian memilih dan mengumpulkan Adegan yang didalamnya terdapat Kritik sosial
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kritik sosial direpresentasikan kedalam narasi berupa dialog, properti, backsound, hingga imaji visual. Tommy Dewo membangun kritik sosial yang relevan bagi penontonnya, artinya alur cerita yang disuguhkan merupakan bentuk representatif dari keseharian yang dekat dengan audiens. Kritik sosial yang muncul seperti oknum aparat, wakil rakyat, pengedaran narkoba, dan lain-lain, menjadi titik berat yang ingin disampaikan kepada penonton.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 03 Jul 2025 03:14 |
Last Modified: | 03 Jul 2025 03:14 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45813 |