Syatrawati, Syatrawati (2023) Analisis Komunikasi Keluarga dalam Meningkatkan Kemampuan Sosial Penderita Autisme Di Kabupaten Sinjai. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of E021181324_skripsi_28-02-2024 Cover1.jpg]](/45809/1.hassmallThumbnailVersion/E021181324_skripsi_28-02-2024%20Cover1.jpg)

E021181324_skripsi_28-02-2024 Cover1.jpg
Download (174kB) | Preview
![[thumbnail of E021181324_skripsi_28-02-2024 bab1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
E021181324_skripsi_28-02-2024 bab1-2.pdf
Download (816kB)
![[thumbnail of E021181324_skripsi_28-02-2024 Dapus.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
E021181324_skripsi_28-02-2024 Dapus.pdf
Download (763kB)
![[thumbnail of E021181324_skripsi_28-02-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
E021181324_skripsi_28-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menjelaskan penyebab rendahnya kemampuan sosial penderita autisme di Kabupaten Sinjai. (2) Untuk menganalisis pola komunikasi keluarga dalam meningkatkan kemampuan sosial penderita autisme di Kabupaten Sinjai. (3) Untuk menjelaskan faktor pendukung dan penghambat komunikasi keluarga dalam meningkatkan kemampuan sosial penderita autisme di Kabupaten Sinjai.
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sinjai. Informan dalam penelitian ini terdiri atas tiga keluarga yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Tipe penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara mendalam, observasi non partisipan dan studi pustaka. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan model analisis data interaktif Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penderita autisme di Kabupaten Sinjai memiliki kemampuan sosial yang rendah yang disebabkan oleh tingkatan autisme yang diderita oleh individu, kurangnya pengetahuan orang tua terkait autisme, faktor ekonomi dan fasilitas pendidikan untuk penderita autisme sangat terbatas. (2) Pola komunikasi keluarga yang efektif untuk dapat meningkatkan kemampuan sosial penderita autisme adalah pola persamaan (Equality Pattern). Dalam pola ini, tiap anggota keluarga membagi kesempatan komunikasi secara merata dan seimbang serta komunikasi yang terjadi berjalan dengan jujur, terbuka, langsung, dan bebas. Melalui pola komunikasi ini, orang tua dan seluruh anggota keluarga turut mengambil peran dalam mendidik dan membimbing penderita autisme agar mampu berkembang secara optimal serta terlibat dengan aktivitas sosial di lingkungan sekitarnya. (3) Faktor pendukung komunikasi keluarga dalam meningkatkan kemampuan sosial penderita autisme yaitu penerimaan orang tua terhadap kondisi anak, suasana aman dan kondusif, penggunaan media pembelajaran, dan lingkungan keluarga yang suportif. Sedangkan faktor penghambat adalah penderita autisme kesulitan memahami bahasa, kondisi emosional, orang tua kurang memahami terkait autisme dan kesibukan anggota keluarga.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 03 Jul 2025 03:11 |
Last Modified: | 03 Jul 2025 03:11 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45809 |