FAUSAN, MUH. (2024) RUTE ALTERNATIF SEBAGAI BENTUK MITIGASI BENCANA BERBASIS GIS (Studi Kasus Jaringan Jalan Pada Kawasan Rawan Bencana Banjir di Sekitar Sungai Rongkong Luwu Utara) = ALTERNATIVE ROUTES AS A FORM OF GIS-BASED DISASTER MITIGATION (Case study of road networks in flood-prone areas around the Rongkong River in North Luwu). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45807/1.hassmallThumbnailVersion/P122212002_tesis_29-09-2024%20cover1.png)

P122212002_tesis_29-09-2024 cover1.png
Download (321kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
P122212002_tesis_29-09-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (4MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
P122212002_tesis_29-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
P122212002_tesis_29-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 24 April 2027.
Download (8MB)
Abstract (Abstrak)
Luwu Utara merupakan kabupaten dengan indeks risiko bencana tergolong kelas tinggi. Salah satu upaya untuk mengurangi risiko bencana tersebut adalah dengan menyediakan rute jalan alternatif pada Jalan Nasional di wilayah ini. Penelitian ini bertujuan menilai ruas jalan dan merancang rute alternatif pada jaringan jalan di kawasan rawan bencana banjir. Metode yang digunakan terdiri dari kombinasi teknik observasi dan wawancara. Secara umum metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis tumpang tindih peta (overlay). Dalam menilai ruas jalan dipilih tiga kriteria yaitu kriteria bahaya (banjir), kapasitas (perkerasan jalan), dan kerentanan (jembatan) sebagai parameter untuk menghasilkan nilai risiko. Selanjutnya, rute alternatif dihasilkan dengan memilih ruas jalan yang memiliki nilai risiko lebih kecil di setiap pangkalnya dan dengan memperhatikan hasil wawancara dengan instansi terkait pengembangan jaringan jalan dimasa yang akan datang. Peta kriteria, peta risiko, dan peta rute alternatif dihasilkan menggunakan perangkat lunak GIS (Geographic Information System). Hasilnya menunjukkan bahwa sekitar 7, 92, dan 1 persen ruas jalan masing-masing berstatus kelas risiko rendah, sedang, dan tinggi. Selain itu, tiga rute alternatif diusulkan dimana rute alternatif 1 terdiri dari lima ruas jalan (±37 km), rute alternatif 2 terdiri dari tiga ruas jalan (±15 km), dan rute alternatif 3 terdiri dari tiga belas ruas jalan (± 78 km). Temuan-temuan ini, penting bagi para pengambil keputusan dalam proses pengalokasian sumber daya untuk mitigasi, dimana ada kebutuhan untuk memperkuat jalan atau mendukung pembangunan jalan baru untuk mengurangi dampak negatif jika terjadi degradasi jalan akibat bencana.
Keyword : bahaya banjir, kapasitas, kerentanan, degradasi jalan
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | flood hazard, capacity, vulnerability, road degradation. |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Manajemen Bencana |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 24 Apr 2025 02:22 |
Last Modified: | 24 Apr 2025 02:22 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45807 |