PERILAKU PETANI DAN PERAN KELEMBAGAAN DALAM MITIGASI RISIKO USAHATANI PADI (Studi Kasus di Kelurahan Salokaraja, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan) = FARMER BEHAVIOR AND INSTITUTIONAL ROLE IN RICE FARMING RISK MITIGATION (Case Study in Salokaraja Village, Lalabata District, Soppeng Regency, South Sulawesi Province)


MALEBBI, WE ATI MEGA DAENG (2024) PERILAKU PETANI DAN PERAN KELEMBAGAAN DALAM MITIGASI RISIKO USAHATANI PADI (Studi Kasus di Kelurahan Salokaraja, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan) = FARMER BEHAVIOR AND INSTITUTIONAL ROLE IN RICE FARMING RISK MITIGATION (Case Study in Salokaraja Village, Lalabata District, Soppeng Regency, South Sulawesi Province). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P042202023_tesis_11-10-2024 cover1.png

Download (421kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P042202023_tesis_11-10-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (461kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P042202023_tesis_11-10-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (215kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P042202023_tesis_11-10-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 23 April 2027.

Download (859kB)

Abstract (Abstrak)

WE ATI MEGA DAENG MALEBBI, Perilaku Petani dan Peran Kelembagaan dalam Mitigasi Risiko Usahatani Padi (Studi Kasus di Kelurahan Salokaraja, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan) (dibimbing oleh Mahyuddin dan Syahriadi Kadir). Subsektor usahatani padi merupakan mata pencaharian bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pedesaan, terutama di Kabupaten Soppeng yang dikenal sebagai salah satu daerah lumbung beras di Indonesia. Meskipun demikian usahatani padi berpotensi menghadapi berbagai risiko yang berimplikasi pada merosotnya skala produksi antara lain perilaku petani dalam hal produksi, lingkungan, dan harga jual begitupun juga peran kelembagaan yang turut serta mempengaruhi risiko usahatani padi. Berkaitan dengan latar belakang tersebut, penelitian ini difokuskan untuk menganalisis perilaku petani dalam mitigasi risiko usahatani padi dan menganalisis peran kelembagaan pada mitigasi risiko usahatani padi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data berasal dari data primer yang diambil melalui wawancara dan observasi melalui informan kunci sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan perilaku petani dalam mitigasi resiko pertanian dilihat dari aspek produksi dan harga jual telah menerapkan prinsip mitigasi resiko dengan baik sedangkan dari sisi aspek lingkungan belum dipenuhi dimana petani masih dominan menggunakan pupuk kimia secara jangka panjang, serta penggunaan pestisida yang kurang hati-hati dalam penggunaannya seperti terhirup atau tertelan dapat menyebabkan keracunan yang fatal. Peran kelembagaan dalam mitigasi risiko pertanian khususnya Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan, penyuluh, serta kelompok tani telah menjalankan tugasnya dengan baik. Namun peran lembaga keuangan dalam hal ini Koperasi Pertanian kurang maksimal disebabkan letaknya jauh dari domisili para petani.

Keyword : Perilaku, Petani, Kelembagaan, Mitigasi, Resiko, Usahatani

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Behavior, Farmers, Institutional, Mitigation, Risk, Farming.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 03 Jul 2025 03:05
Last Modified: 03 Jul 2025 03:05
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45798

Actions (login required)

View Item
View Item