MUKHLIS, MUTHIA MUHSANA (2024) INTEGRASI KAKAO DAN TERNAK SAPI TERHADAP PRODUKSI KAKAO DAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN TERNAK SAPI = (INTEGRATION OF COCOA AND CATTLE TOWARDS COCOA PRODUCTION AND INCREASTION BODY WEIGHT OF CATTLE). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45794/1.hassmallThumbnailVersion/P012222001_tesis_02-10-2024%20cover1.png)

P012222001_tesis_02-10-2024 cover1.png
Download (526kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
P012222001_tesis_02-10-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (391kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
P012222001_tesis_02-10-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (487kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
P012222001_tesis_02-10-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 23 April 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Produksi Kakao Indonesia terus mengalami penurunan, baik pada pasar nasional maupun internasional, upaya untuk mememenuhi kebutuhan permintaan pasar pada komoditas kakao yaitu dengan meningkatkan hasil produksi kakao. Pembangunan pertanian bertujuan untuk meningkatkan produksi menuju swasembada. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan gagasan inovatif agar mampu meningkatkan produksi pertanian, salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan sistem integrasi antar tanaman dan ternak. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang terhadap produksi kakao, mengetahui pakan dengan bahan kulit limbah kakao mampu meningkatkan bobot badan ternak sapi, bagaimana pupuk kandang sapi dan pakan dengan bahan kulit limbah kakao berintegrasi dalam meningkatkan produksi kakao. Metode. Penelitian ini dibagi menjadi enam tahap yakni: 1) Pembuatan pupuk kandang, 2) Pembuatan pakan, 3) Aplikasi pupuk kandang, 4) Pemberian pakan limbah kulit kakao pada sapi, 5) Pemeliharaan, 6) Panen. Hasil. Perlakuan Pupuk Kandang Sapi K2 sebanyak (5kg/pohon) menunjukkan hasil terbaik pada jumlah pentil gugur (22.67 buah), persentase pentil gugur (44.60%), jumlah buah bertahan (13.67 buah), jumlah buah panen (9 buah), jumlah biji per buah (126.67 biji), bobot 100 biji kering (184.36gr), produksi per pohon (701.72gr/pohon), produksi per hektar (0.78ton/ha), klorofil a (265.97 µmol m-2), klorofil total (456.30 µmol m-2 ). Adapun Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) Ternak Sapi tertinggi diperoleh pada ternak sapi yang diberikan pakan tambahan kulit buah kakao sebanyak 2kg 3 kali seminggu, dengan rata-rata pertambahan bobot badan harian (PBBH) 1.0kg per hari. Kesimpulan. Pupuk kandang diaplikasikan pada pertanaman kakao untuk meningkatkan produksi kakao, kemudian limbah kulit kakao dimanfaatkan sebagai pakan tambahan pada ternak sapi guna memenuhi kebutuhan serat pada ternak sapi yang terkandung dalam limbah kulit kakao.
Keyword : Pertanian berkelanjutan, ruminansia, produksi, panen
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sustainable agriculture, ruminants, production, harvesting. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Sistem Sistem Pertanian |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 03 Jul 2025 03:00 |
Last Modified: | 03 Jul 2025 03:00 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45794 |