PENGAWASAN PENGELOLAAN PENDAPATAN JASA PARKIR TEPI JALAN UMUM DI KOTA MAKASSAR

Dewi. Pengawasan Pengelolaan Pendapatan Jasa Parkir Tepi Jalan Umum di Kota Makassar (dibimbing oleh Badu Ahmad dan Muhammad Yunus).
Penelitian ini bertujuan memahami pengelolaan pendapatan jasa parkir tepi jalan umum di Kota Makassar menggunakan tahapan pengawasan oleh Robbins dan Coulter dengan indikator menetapkan standar, pengukuran, membandingkan, dan melakukan tindakan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan melibatkan berbagai informan termasuk PD. Parkir Makassar Raya, anggota DPRD Makassar, juru parkir, dan masyarakat pengguna jasa parkir. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Data diperoleh dan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengawasan pengelolaan pendapatan jasa parkir tepi jalan umum di Kota Makassar: pertama, penetapan standar atau target pendapatan oleh PD. Parkir Makassar Raya sudah dijalankan dengan melakukan kalkulasi anggaran dan potensi parkir. Namun, penetapan target yang diberikan sangat tinggi sehingga perlu dipertimbangkan kembali melihat potensi anggaran yang direncanakan. Kedua, pengukuran dalam melakukan pengawasan telah dilaksanakan dengan melakukan evaluasi per triwulan sebanyak empat kali dalam setahun, kemudian adanya target harian juru parkir yang ditetapkan sehingga menunjukkan terukurnya pendapatan harian. Ketiga, membandingkan target dan realisasi pendapatan PD. Parkir Makassar Raya menunjukkan bahwa pendapatan seringkali jauh dibawah target yang ditetapkan. Keempat, melakukan tindakan sudah dilaksanakan oleh PD. Parkir Makassar Raya dengan mengambil langkah-langkah korektif untuk menekan kebocoran pendapatan dengan melaksanakan pemetaan wilayah, dan PD. Parkir Makassar Raya menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) serta bekerjasama dengan satuan polisi untuk mengatasi parkir liar, juru parkir tidak resmi, dan pungutan liar. Meskipun tindakan tersebut telah dilakukan tidak dipungkiri masih banyak pungutan liar dan parkir liar yang terjadi.