ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN AKIBAT PAJANAN MIKROPLASTIK POLYETHYLENE (PE) PADA AIR MINUM ISI ULANG DI KELURAHAN TAMANGAPA KOTA MAKASSAR = ENVIRONMENTAL HEALTH RISK ANALYSIS DUE TO EXPOSURE TO POLYETHYLENE (PE) MICROPLASTICS IN REFILLED DRINKING WATER IN TAMANGAPA REGENCY MAKASSAR CITY

Latar Belakang. Mikroplastik mencemari lingkungan melalui beberapa cara seperti melalui sampah plastik yang terdegradasi, air limbah, limbah industri, lokasi dekat dengan tempat pembuangan akhir (TPA), hingga dari sumber kontaminan lainnya yang dapat berasal dari proses pengolahannya. Tujuan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis risiko kesehatan lingkungan akibat pajanan mikroplastik Polyethylene (PE) dalam air minum isi ulang di Kelurahan Tamangapa Kota Makassar. Metode. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan. Lokasi penelitian dan pengambilan sampel berada di Kelurahan Tamangapa Kota Makassar. Sebanyak 100 responden dan sebanyak 20 sampel air minum isi ulang yang diperoleh dari depot air minum isi ulang diperiksa di laboratorium menggunakan uji FTIR. Analisis data dilakukan dengan menghitung nilai asupan dan nilai tingkat risiko kesehatan (RQ). Jika hasil perhitungan nilai RQ>1 dilakukan manajemen risiko. Hasil. Hasil menunjukkan konsentrasi MPs PE berkisar antara 0,001mg/kg–0,030mg/kg, laju asupan berkisar antara 1,3liter/hari–4liter/hari, frekuensi pajanan sebesar 355 hari/tahun, durasi pajanan berkisar antara 5-30 tahun, , tingkat asupan (intake) berkisar antara 0,00001mg/kg/hari – 0.00158mg/kg/hari , tingkat risiko pada durasi pajanan 5-25 tahun dengan hasil perhitungan nilai RQ <1 (tidak berisiko terhadap kesehatan) dan tingkat risiko pada durasi pajanan 30 tahun dengan hasil perhitungan nilai RQ >1 (berisiko terhadap kesehatan). Kesimpulan: Perlu melakukan manajemen risiko. Manajemen risiko yang yaitu menurunkan konsentrasi mikroplastik, bila laju asupan dan durasi pajanan tidak dapat diubah. Mengurangi laju asupan bila konsentrasi mikroplastik dan durasi pajanan tidak dapat diubah. Mengurangi durasi pajanan bila konsentrasi mikroplastik dan laju asupan tidak dapat diubah.

Keyword : Air Minum Isi Ulang, Mikroplastik, Analisis Risiko