Hubungan Beban Kerja dan Shift Kerja dengan Stres Kerja pada Karyawan di Kerja Sama Operasi Kebun & Pabrik PT. Perkebunan Nusantara XIV Unit PKS Luwu Tahun 2024 = Relationship between Workload and Work Shift with Work Stress on Employees in the Plantation & Factory Operation Cooperation of PT. Perkebunan Nusantara XIV PKS Luwu Unit in 2024


DWILIA, BERTHA (2024) Hubungan Beban Kerja dan Shift Kerja dengan Stres Kerja pada Karyawan di Kerja Sama Operasi Kebun & Pabrik PT. Perkebunan Nusantara XIV Unit PKS Luwu Tahun 2024 = Relationship between Workload and Work Shift with Work Stress on Employees in the Plantation & Factory Operation Cooperation of PT. Perkebunan Nusantara XIV PKS Luwu Unit in 2024. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011201135_skripsi_10-10-2024 cover1.png

Download (456kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011201135_skripsi_10-10-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (472kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011201135_skripsi_10-10-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (638kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011201135_skripsi_10-10-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 23 April 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Bertha Dwilia. Hubungan Beban Kerja dan Shift Kerja dengan Stres Kerja pada Karyawan di Kerja Sama Operasi Kebun & Pabrik PT. Perkebunan Nusantara XIV Unit PKS Luwu Tahun 2024 (dibimbing oleh Ibu Prof. Dr. dr. Syamsiar S. Russeng, MS dan Bapak dr. M. Furqaan Naiem, M.Sc., Ph.D) Beban kerja fisik yang tinggi dan tekanan mental yang berkelanjutan di tempat kerja dapat meningkatkan risiko stres, terutama bagi pekerja yang bekerja dalam sistem shift. Shift kerja seringkali mengganggu waktu istirahat bagi karyawan sehingga berpengaruh terhadap ritme biologis tubuh, yang dapat memperburuk efek stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dan shift kerja dengan stres kerja pada karyawan di Unit PKS Luwu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik dengan desain studi cross-sectional. Jumlah populasi karyawan yang bekerja dalam pengaturan shift pada penelitian ini adalah 136 orang karyawan laki�laki, kemudian sampel pada penelitian ini berjumlah 101 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data stres kerja diperoleh dengan menggunakan kuesioner penelitian terdahulu sebagai instrument penelitian, beban kerja mental menggunakan kuesioner NASA-TLX dan beban kerja fisik menggunkan alat ukur oximeter pluse. Selanjutnya dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistic chi-square dengan menyajikan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, tabulasi silang (crosstabs) dan narasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa beban kerja mental (p=0,034) < 0,05 dan shift kerja (p=0,001) < 0,05 berhubungan secara signifikan dengan stres kerja pada karyawan di Unit PKS Luwu. Sementara, beban kerja fisik (p=1,000) > 0,05 tidak berhubungan dengan stres kerja karyawan di Unit PKS Luwu. Diharapkan manajemen agar mengontrol beban kerja karyawan didalam menyelesaikan pekerjaan serta mengatur jam kerja yang sesuai dengan standar yang berlaku, sehingga dapat menurunkan stres yang dialami oleh karyawan.

Keyword : Kerja Fisik, Kerja Mental, NASA-TLX, Stres

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Physical Work, Mental Work, NASA-TLX, Stress.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 04 Jul 2025 01:31
Last Modified: 04 Jul 2025 01:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45766

Actions (login required)

View Item
View Item