ESTIKO, FILZA SYAFIQA PUTRI (2024) PENGARUH MUSIK INSTRUMENTAL POP SEBAGAI TERAPI NON-FARMAKOLOGI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DENTAL PASIEN ODONTEKTOMI DI RSGMP UNHAS = THE EFFECT OF INSTRUMENTAL POP MUSIC AS NON-FARMACOLOGICAL THERAPY OF ODONTECTOMY PATIENT'S ANXIETY RATE IN RSGMP UNHAS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45760/1.hassmallThumbnailVersion/J011211116_skripsi_11-10-2024%20cover1.png)

J011211116_skripsi_11-10-2024 cover1.png
Download (388kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211116_skripsi_11-10-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (357kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211116_skripsi_11-10-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (849kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
J011211116_skripsi_11-10-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 22 April 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang: Odontektomi merupakan salah satu tindakan yang paling sering dilakukan di kedokteran gigi karena tingginya prevalensi impaksi dan banyaknya dampak negatif yang dapat terjadi pada penderita impaksi. Prosedur perawatan di bidang kedokteran gigi berada di urutan ke-5 situasi pemicu kecemasan, hal ini disebut sebagai kecemasan dental atau dental anxiety. Kecemasan dental diperkirakan mempengaruhi sekitar 36% populasi, 10 sampai 20% diantaranya menderita kecemasan dental yang ekstrim. Kecemasan dental dapat mempengaruhi keberhasilan perawatan pasien. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan suatu intervensi, salah satunya adalah terapi non-farmakologi berupa terapi musik. Terdapat beberapa penelitian yang dilakukan tentang penggunaan musik dalam bidang kesehatan dan hasilnya menunjukkan bahwa musik dapat berdampak positif pada kinerja otak khususnya terhadap kondisik fisik dan psikis Tujuan: Untuk mempelajari pengaruh musik instrumental pop terhadap kecemasan dental pasien odontektomi di RSGMP Unhas. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental klinik dengan desain post-test only control dan menggunakan kuisioner Zung’s Self Rate Anxiety Scale Hasil: Terdapat perbedaan tingkat kecemasan pada kelompok yang diberikan terapi musik instrumental pop dan kelompok yang tidak diberikan terapi musik instrumental pop. Kelompok yang diberi terapi musik instrumental pop memiliki rerata tingkat kecemasan normal – ringan (mean±SB : 41.59 ± 7,882) dan kelompok yang tidak diberi terapi musik instrumental pop memiliki rerata tingkat kecemasan ringan – sedang (mean±SB : 55,41 ± 5,257). Kesimpulan : Terapi musik instrumental pop memberikan dampak positif terhadap tingkat kecemasan pasien odontektomi di RSGMP Unhas. Usia kategori remaja akhir dan jenis kelamin perempuan memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi.
Kata kunci: kecemasan, kecemasan dental, odontektomi, terapi musik
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gnxiety, dental anxiety, odontectomy, music therapy. |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 04 Jul 2025 01:12 |
Last Modified: | 04 Jul 2025 01:12 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45760 |