PERUBAHAN pH SALIVA SETELAH BERKUMUR KOMBINASI LARUTAN MADU DAN TEH HITAM PADA ANAK USIA 11-12 TAHUN = PERUBAHAN pH SALIVA SETELAH BERKUMUR KOMBINASI LARUTAN MADU DAN TEH HITAM PADA ANAK USIA 11-12 TAHUN


MARYONO, YUNI SULISTIOWATI (2024) PERUBAHAN pH SALIVA SETELAH BERKUMUR KOMBINASI LARUTAN MADU DAN TEH HITAM PADA ANAK USIA 11-12 TAHUN = PERUBAHAN pH SALIVA SETELAH BERKUMUR KOMBINASI LARUTAN MADU DAN TEH HITAM PADA ANAK USIA 11-12 TAHUN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
J011211101_skripsi_29-09-2024 cover1.png

Download (491kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
J011211101_skripsi_29-09-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (355kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
J011211101_skripsi_29-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (999kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
J011211101_skripsi_29-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 22 April 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Saliva merupakan cairan kompleks dalam rongga mulut yang berasal dari sekresi kelenjar saliva mayor dan minor. Salah satu fungsi saliva sebagai keseimbangan asam-basa yang menjaga pH konstan ketika asam atau basa ditambahkan. pH saliva dapat mempengaruhi kesehatan mulut yang berhubungan dengan karies dan penyakit periodontal. Salah satu upaya pencegahan yang paling mudah dan sering dilakukan selain menyikat gigi adalah berkumur. Madu dan teh merupakan contoh dari bahan alami yang bisa digunakan sebagai larutan berkumur. Madu memiliki efek antibakteri dan sifat basa madu menunjukkan madu memiliki dampak pada pH saliva karena mampu bertindak sebagai sebagai penyangga yang menjaga pH saliva tetap seimbang. Teh hitam mengandung polifenol, fluoride, tannin, katekin, dan theaflavin yang berfungsi mencegah terjadinya gigi berlubang, melindungi gigi dari plak, serta menguatkan gigi, antimikroba, dan meningkatkan pH saliva. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi larutan madu dan teh hitam yang optimal dalam perubahan pH saliva dan perubahan pH saliva setelah berkumur kombinasi larutan madu dan teh hitam pada anak usia 11-12 tahun. Metode. Penelitian yang digunakan yaitu penelitian ekperimental semu dengan 3 kelompok desain pre-posttest. Hasil. Rata-rata pH saliva sebelum berkumur berkisar 4,3-4,8 dan pH saliva setelah berkumur kombinasi larutan madu dan teh hitam berkisar 6,4-7,5. Berkumur dengan kombinasi larutan madu dan teh hitam dapat menjadi solusi dalam meningkatkan pH saliva dan dapat digunakan sebagai obat kumur untuk menjaga kesehatan rongga mulut. Kesimpulan. Berkumur dengan kombinasi larutan madu dan teh hitam dapat meningkatan pH saliva dengan konsentrasi optimal kombinasi larutan madu 25% dan teh hitam 100%.

Keyword : pH, saliva, teh hitam, madu

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: pH, salivary, black tea, honey.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 04 Jul 2025 01:11
Last Modified: 04 Jul 2025 01:11
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45759

Actions (login required)

View Item
View Item