AMALIA, NURUL (2024) EFEKTIVITAS KOMBINASI HORMON 2,4-D DAN THIDIAZURON (TDZ) TERHADAP INISIASI KALUS KOPI ARABIKA Coffea arabica var. lini-s ASAL KABUPATEN BANTAENG SECARA IN VITRO = EFFECTIVENESS OF THE COMBINATION OF 2,4-D AND THIDIAZURON (TDZ) HORMONES ON ARABIC COFFEE CALLUS INITIATION Coffea arabica var. line-s FROM BANTAENG DISTRICT IN VITRO. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45734/1.hassmallThumbnailVersion/H041201033_skripsi_10-10-2024%20cover1.png)

H041201033_skripsi_10-10-2024 cover1.png
Download (451kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
H041201033_skripsi_10-10-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (844kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
H041201033_skripsi_10-10-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (997kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
H041201033_skripsi_10-10-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 21 April 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Nurul Amalia Efektivitas Kombinasi Hormon 2,4-D dan Thidiazuron (TDZ) Terhadap Inisiasi Kalus Kopi Arabika Coffea arabica var. lini-s Asal Kabupaten Bantaeng Secara In Vitro. Dibimbing oleh Dr. Andi Ilham Latunra, M.Si. Latar Belakang. Kopi Arabika (Coffea arabica L.) merupakan komoditas perdagangan penting yang mengalami keterbatasan produksi tahunan, sehingga diperlukan metode perbanyakan yang efisien. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi konsentrasi 2,4-Diklorofenoksiasetat dan Thidiazuron (TDZ) terhadap inisiasi Coffea arabica L. dan konsentrasi optimal kombinasi 2,4-D danTDZ terhadap inisiasi daun kopi arabika Coffea arabica L. Metode. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan yaitu konsentrasi Thiadizuron (TDZ) (0 ppm, 1 ppm, 3 ppm, dan 5 ppm) dan konsentrasi 24-Diklorofenoksiasetat (0 ppm, 0,5 ppm, 1,5 ppm, dan 2 ppm). ). Parameter pengamatan meliputi lama pertumbuhan kalus, berat basah kalus, warna kalus, dan tekstur kalus. Dengan menggunakan Data kuantitatif dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney untuk membandingkan pengaruh masing-masing perlakuan. Hasil. Kombinasi konsentrasi 2,4-D dan TDZ memiliki pengaruh yang signifikan terhadap inisiasi kalus dari eksplan daun kopi arabika. Berbagai kombinasi konsentrasi hormon ini menghasilkan kalus dengan tekstur dan warna yang berbeda-beda. Kombinasi 2,4 D dan TDZ juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap waktu tumbuh kalus dan biomassa kalus. Kesimpulan.Konsentrasi optimal kombinasi 2,4-D dan TDZ yang dapat digunakan untuk inisiasi kalus daun kopi Arabika adalah 2,4-D dengan konsentrasi 2ppm dan TDZ dengan konsentrasi 1 ppm dengan waktu tumbuh selama 47 Hari dengan berat kalus 0,25 , warna kalus putih kekuningan dengan tekstur remah,tekstur ini menunjukkan potensi tertinggi untuk berkembang menjadi kalus embriogenik, yang penting dalam perbanyakan tanaman kopi secara in vitro.konsentrasi 2,4-D dan TDZ (Thidiazuron) dalam induksi kalus menunjukkan beberapa hasil yang dapat dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang menggunakan hormon yang sama. Pada konsentrasi optimal yaitu dengan penambahan 2 ppm 2,4-D dan 1 ppm tdz efektif dalam meningkatkan induksi kalus.
Keyword : kultur kalus;2,4-Dichlorophenoxyacetic acid;Thidiazuron.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Arabica coffee; callus culture; 2,4- Dichlorophenoxyacetic acid; Thidiazuron. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Biologi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 04 Jul 2025 01:45 |
Last Modified: | 04 Jul 2025 01:45 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45734 |