ANALISA PERBANDINGAN HIDROGRAF SATUAN SINTETIK NAKAYASU,SNYDER,ITB I PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI JENEBERANG = COMPARATIVE ANALYSIS OF HYDROGRAPH OF SYNTHETIC UNIT NAKAYASU, SNYDER, ITB I IN THE JENEBERANG RIVER FLOW AREA


Ramadhan, Muhammad Rifqi Faiq (2023) ANALISA PERBANDINGAN HIDROGRAF SATUAN SINTETIK NAKAYASU,SNYDER,ITB I PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI JENEBERANG = COMPARATIVE ANALYSIS OF HYDROGRAPH OF SYNTHETIC UNIT NAKAYASU, SNYDER, ITB I IN THE JENEBERANG RIVER FLOW AREA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of D011171325_skripsi_29-02-2024 Cover1.jpg]
Preview
Image
D011171325_skripsi_29-02-2024 Cover1.jpg

Download (310kB) | Preview
[thumbnail of D011171325_skripsi_29-02-2024 bab1-2.pdf] Text
D011171325_skripsi_29-02-2024 bab1-2.pdf

Download (971kB)
[thumbnail of D011171325_skripsi_29-02-2024 Dapus.pdf] Text
D011171325_skripsi_29-02-2024 Dapus.pdf

Download (7kB)
[thumbnail of D011171325_skripsi_29-02-2024.pdf] Text
D011171325_skripsi_29-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Daerah Aliran Sungai (DAS) Jeneberang merupakan suatu Daerah Aliran Sungai (DAS) yang terletak di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan dimana memiliki sungai induk yaitu sungai Jeneberang yang bermuara pada Selat Makassar. Dengan adanya beberapa titik pencatatan Automatic Water Level Recorder (AWLR) pada DAS Jeneberang dapat dilakukan penelitan untuk mencari Hidrograf Satuan Sintetis (HSS) yang tepat digunakan di Daerah Aliran Sungai tersebut. Dalam hal ini membahas suatu prosedur umum perhitungan hidrograf satuan sintetis (HSS) untuk perhitungan hidrograf banjir. Adapun metode hidrograf yang digunakan yaitu metode Snyder, Nakayasu, dan ITB-1. Prosedur yang dibahas ini bersifat umum karena pada prinsipnya dapat digunakan untuk membentuk berbagai bentuk dasar hidrograf satuan sintetis.
Dalam rancangan penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif karena data yang digunakan adalah data sekunder yang bersifat kuantitatif. Penelitian kuantitatif ialah proses menemukan pengetahuan dengan menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai hal yang ingin diketahui.
Dari hasil rekap dapat diketahui bahwa nilai debit terbesar dicapai menggunakan metode HSS nakayasu, memiliki nilai yang lebih tinggi bila di bandingkan dengan metode yang lain artinya nilai debit ini dapat mencakup nilai debit yang lebih kecil. Sehingga nilai debit maksimum yang digunakan adalah nilai debit maksimum metode HSS nakayasu dengan nilai debit berturut-turut yaitu : 517,673; 595,791; 630,159; 651,650; 662,313; 680,762 dan 695,837 m3/ detik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Analisis, Banjir, Hidrograf
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 02 Jul 2025 06:48
Last Modified: 02 Jul 2025 06:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45733

Actions (login required)

View Item
View Item