Profil Hematologi dan Hemostasis pada Pasien Hemofilia di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Tahun 2023 = Hematology and Hemostasis Profiles in Hemophilia Patients at Dr. Wahidin Sudirohusodo Hospital in 2023

Latar Belakang: Hemofilia merupakan gangguan pembekuan darah herediter terbanyak di dunia saat ini. Kelainan perdarahan bawaan di mana darah tidak dapat membeku dengan baik ini menyebabkan perdarahan yang lebih lama dari biasanya. Pada beberapa orang, hal ini dapat menyebabkan perdarahan spontan serta perdarahan setelah cedera atau pembedahan pada persendian, otot, atau bagian tubuh lainnya yang dapat menyebabkan masalah mobilitas perkembangan dan permanen. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan dapat berupa pemeriksaan aPTT dan kadar faktor pembekuan (faktor VIII dan IX) selaku gold standard, profil pembekuan, dan dibantu dengan pemeriksaan darah lengkap. Pemriksaan ini cukup penting kontribusinya terhadap diagnosis, monitoring, dan evaluasi penyakit hemofilia. Oleh karena itu dilakukanlah penelitian tentang Profil Hematologi dan Hemostasis pada Pasien Hemofilia di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Tahun 2023.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif korelasional menggunakan data rekam medik penderita Hemofilia dengan teknik pengambilan sampel berupa total sampling.
Hasil: Dari total 28 pasien hemofilia yang tercatat di rekam medik pasien hemofilia di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Tahun 2023, diketahui pada hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa pasien hemofilia A lebih banyak ditemukan dan rata-rata pasien hemofilia berada pada tingkat keparahan derajat sedang. Hasil pemeriksaan leukosit dan trombosit cenderung normal, hemoglobin cenderung menurun, dan aPTT memanjang pada seluruh pasien.
Kesimpulan: Pemeriksaan laboratorium hematologi rutin, aPTT, beserta kadar faktor pembekuan merupakan pemeriksaan laboratorium utama yang dilakukan pada setiap pasien hemofilia Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Tahun 2023 dengan hasil pemeriksaan yang tergolong normal pada hematologi rutin, pemanjangan pada aPTT, serta kekurangan kadar faktor pembekuan.