Tahir, Raenita Dwimulya (2024) Interaksi Simbolik Dalam Pembentukan Konsep Diri Pada Anak yang Tidak Memiliki Figur Ayah (Fatherless) Symbolic Interaction in the Formation of Self Concept in the Fatherless Children. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45717/2.hassmallThumbnailVersion/E022222005_tesis_10-07-2024%20cover1.png)

E022222005_tesis_10-07-2024 cover1.png
Download (127kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
E022222005_tesis_10-07-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](/style/images/fileicons/text.png)
E022222005_tesis_10-07-2024 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Fultext]](/style/images/fileicons/text.png)
E022222005_tesis_10-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 June 2027.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Fatherless banyak dialami oleh anak-anak, namun tidak banyak disadari karena
masih menganggap itu hal yang biasa ketika seorang ayah tidak ikut campur dalam hal pengasuhan. Absennya ayah dapat menimbulkan kesenjangan dalam perkembangan psikologis. Anak yang tidak mendapat pengasuhan yang baik dari ayah akan mengalami kesulitan dalam mengatur kepribadian, kesehatan mental, dan pertahanan diri terhadap stres. Penelitian ini bertujuan memahami peran interaksi simbolik pada anak yang tidak memiliki figur ayah dan mengetahui pembentukan konsep dini anak fatherless melalui interaksi simbolik. Penelitian ini menggunakan metode analisis komparatif kualitatif untuk mengkaji pengalaman kekurangan biologis anak dengan mengidentifikasi perbedaan dan membandingkan temuan di antara partisipan untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan dalam pengalaman mereka sebagai anak fatherless terkait dengan peran interaksi simbolik dalam pembentukan konsep diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak fatherless pada kelima informan, baik dengan orang tua meninggal, bercerai, maupun masih hidup memiliki gambaran konsep diri yang berbeda berdasarkan teori Johari Window. Dengan demikian, konsep diri anak fatherless dapat bervariasi, bergantung pada berbagai faktor kehilangan yang mereka alami, termasuk pola asuh yang mereka terima. Disimpulkan bahwa interaksi simbolik dalam konsep diri anak yang berfungsi sebagai filter yang memengaruhi bagaimana individu memahami dan menafsirkan simbol-simbol yang dikirimkan oleh orang lain. Konsep diri ini anak agar dapat memahami dirinya dan berinteraksi dengan orang lain, termasuk bagaimana ia memahami dan menafsirkan perilaku dan keputusan orang lain.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Interaksi Simbolik, Konsep Diri, Fatherless |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 01 Jul 2025 07:36 |
Last Modified: | 01 Jul 2025 07:36 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45717 |