Analisis Pengaruh Alokasi Penggunaan Input, Efisiensi dan Inefisiensi Produksi Usahatani Kentang Di Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa: An Evidence From Stochastic Frontier Model = Analysis of the Influence of Input Allocation, Efficiency and Inefficiency of Potato Farming Production in Tinggimoncong District, Gowa Regency: An Evidence from Stochastic Frontier Model

WALDA DEWI BERLIANA, Analisis Pengaruh Alokasi Penggunaan Input, Efisiensi dan Inefisiensi Produksi Usahatani Kentang Di Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa (dibimbing oleh Muslim Salam dan Ayu Anisa Amir) Latar Belakang, Kecamatan Tinggimoncong salah satu daerah penghasil kentang di wilayah Kabupaten Gowa, berfluktuasinya produksi kentang dapat dipengaruhi oleh penggunaan input produksi yang tidak efisien dan faktor lainnya yang menimbulkan inefisiensi pada usahatani kentang. Tujuan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pengunaan input produksi, Tingkat efisiensi teknis alokatif, dan ekonomi pengunaan input serta menganalisis faktor yang mempengaruhi inefisiensi usahatani kentang. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa dengan sampel sebanyak 92 responden yang merupakan petani kentang dilokasi tersebut. Metode. Analisis menggunakan Model Fungsi Produksi Stochastic Frontier, Analisis Efisiensi Teknis, Alokatif dan Ekonomi serta Model Inefisiensi Produksi. Hasil. Pengunaan Model Fungsi Stochastic Frontier menunjukkan Luas Lahan, Pupuk Urea, Insektisida, dan TK Penanaman berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi kentang. Adapun TK Panen yang juga signifikan tetapi berpengaruh negative terhadap produksi kentang. Secara teknis usahatani kentang telah efisien sebesar 84%. Dengan demikian, usahatani kentang berpotensi ditingkatkan efisiensinya sebesar 16%. Kemudian hasil analisis efisiensi alokatif menunjukkan Benih, Pupuk Urea, Insektisida, dan TK Penanaman pengunaannya belum efisien. Selanjutnya, nilai efisiensi ekonomi usahatani kentang yaitu -0,48. Pada analisis inefisiensi teknis, variabel Pengalaman Usahatani dan Jumlah Tanggungan signifikan berpengaruh positif terhadap inefisiensi teknis serta Umur Petani signifikan berpengaruh negative terhadap inefisiensi teknis produksi kentang. Kesimpulan. Penggunaan input produksi yang tidak optimal dapat mempengaruhi efisiensi produksi. Begitupula juga efisiensi usahatani kentang dapat bersumber dari beberapa karakteristis usahatani dan karakteristik yang dimiliki petani.

Kata Kunci: Produksi kentang; faktor-faktor Produksi; analisis Efisiensi; Analisis Inefisiensi; Stochastic Frontier Model.