AZALIA, MANDA (2024) Survei Keberadaan dan Keparahan beberapa Penyakit pada Pertanaman Pisang (Musa sp.) di Desa Bonra, Kec. Mapilli, Kab. Polewali Mandar, Sulawesi Barat = Survey of the Existence and Severity of Several Diseases on Banana (Musa sp.) Plantations in Bonra Village, Mapilli District, Polewali Mandar Regency, West Sulawesi. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45673/1.hassmallThumbnailVersion/G011201239_skripsi_09-10-2024%20cover1.png)

G011201239_skripsi_09-10-2024 cover1.png
Download (402kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
G011201239_skripsi_09-10-2024 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (725kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
G011201239_skripsi_09-10-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (499kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
G011201239_skripsi_09-10-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 29 August 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Salah satu negara di Asia Tenggara yang menanam pisang adalah Indonesia. Terdapat beberapa penyakit utama yaitu penyakit darah, layu fusarium, virus kerdil pisang, dan sigatoka. Tujuan. Mengetahui jenis-jenis penyakit beserta tingkat serangan penyakit yang menyerang tanaman pisang, dan mengetahui varietas pisang yang terserang patogen di Desa Bonra, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar. Metode. Pelaksanaan penelitian dimulai dengan penetapan lokasi dan wawancara, penetapan tanaman sampel, pengamatan kejadian dan keparahan penyakit, serta identifikasi patogen di laboratorium. Hasil. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga penyakit utama yang didapatkan di lokasi penelitian. Pada lokasi A ditemukan penyakit layu fusarium dengan tingkat kejadian: 17%, keparahan: 0,17% dan bercak sigatoka kuning dengan kejadian: 57% serta keparahan: 6,92%. Pada lokasi B ditemukan penyakit darah dengan tingkat kejadian: 12%, keparahan: 0,12%, layu fusarium dengan kejadian: 30%, keparahan: 0,30%, dan bercak sigatoka kuning dengan kejadian: 50%, keparahan: 5,81%. Pada lokasi C ditemukan penyakit bercak sigatoka kuning dengan kejadian penyakit sebesar 50% dan keparahan penyakit sebesar 6,59%. Kesimpulan. Tingkat kejadian dan keparahan penyakit menunjukkan kategori sedang. Jenis penyakit yang menyerang di antaranya penyakit darah yang disebabkan oleh bakteri Ralstonia syzygii subsp. celebesensis, layu fusarium yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum, dan bercak sigatoka kuning yang disebabkan oleh jamur Mycosphaerella musicola. Varietas pisang yang terserang diantaranya pisang Raja, Kepok, dan Mas.
Kata Kunci: Layu Fusarium; Penyakit Darah; Sigatoka; Virus Kerdil Pisang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Banana Dwarf Virus; Banana Blood Disease; Fusarium Wilt; Sigatoka. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 30 Jun 2025 07:22 |
Last Modified: | 30 Jun 2025 07:22 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45673 |