PENGENDALIAN HAYATI PENYAKIT BLAS Pyricularia oryzae PADA TANAMAN PADI MELALUI APLIKASI Penicillium sp., Aspergillus flavus, DAN Trichoderma sp. = Biological Control of Blast Disease Pyricularia oryzae in Rice Plants through the Application of Penicillium sp., Aspergillus flavus, and Trichoderma sp.


ALFANI MT, ALFANI MT (2024) PENGENDALIAN HAYATI PENYAKIT BLAS Pyricularia oryzae PADA TANAMAN PADI MELALUI APLIKASI Penicillium sp., Aspergillus flavus, DAN Trichoderma sp. = Biological Control of Blast Disease Pyricularia oryzae in Rice Plants through the Application of Penicillium sp., Aspergillus flavus, and Trichoderma sp. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011191172_skripsi_07-10-2024 cover1.png

Download (456kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011191172_skripsi_07-10-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (291kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011191172_skripsi_07-10-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (226kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011191172_skripsi_07-10-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 27 August 2027.

Download (534kB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas utama bagi masyarakat Indonesia. Beras dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat utama. Penyakit blas adalah penyakit utama yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas produksi padi. Cendawan endofit pada tanaman padi mampu menjadi agensia hayati pengendalian hama dan penyakit pada tanaman. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengendalian hayati penyakit blas pada tanaman padi dengan menggunakan cendawan endofit. Penelitian ini dilaksanakan di Teaching Farm, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar, dimulai pada bulan Juni 2023 hingga Februari 2024. Metode. Penelitian ini dimulai dari perbanyakan isolat, kemudian penyediaan tanaman uji, penyemaian benih, pemindahan tanaman, pemupukan, lalu aplikasi cendawan endofit yang dilanjutkan dengan inokulasi cendawan P. oryzae. Hasil. Hasil aplikasi cendawan menunjukkan bahwa masa inkubasi patogen (P. oryzae) pada kontrol lebih cepat dibanding dengan tanaman yang diberi cendawan endofit. Insidensi penyakit pada kontrol adalah sebesar 55% dan terendah pada perlakuan dengan perlakuan Trichoderma sp. yang hanya mencapai 28%. Intensitas penyakit dengan serangan tertinggi juga diamati pada kontrol sebesar 62,33%, sedangkan pada perlakuan dengan endofit berturut-turut adalah 35,18% pada perlakuan dengan Aspergillus sp., 30,38% pada perlakuan Penicillium sp., dan terendah pada perlakuan Trichoderma sp. sebesar 18,85%.

Keyword : Agensia hayati, Cendawan endofit, Ciherang, Masa Inkubasi, Intensitas penyakit.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Biological agency, Ciherang, Disease intensity, Endophytic fungi, Incubation period.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 30 Jun 2025 06:59
Last Modified: 30 Jun 2025 06:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45665

Actions (login required)

View Item
View Item