ANALISIS PENENTUAN LOKASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DI KABUPATEN SOPPENG BERBASIS GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM = Analysis of Solar Power Plant Location Determination in Soppeng Regency Based on Geographic Information System

Indonesia adalah negara yang terletak di garis khatulistiwa sehingga memiliki potensi pemanfaatan energi surya yang termasuk salah satu energi terbarukan. Hal ini didukung dengan adanya Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) periode 2021-2030 dan Kebijakan Energi Nasional (KEN) dalam peraturan pemerintah nomor 79 Tahun 2014 yang mendukung adanya transisi energi. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan potensi lokasi dan menghitung potensinya untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kabupaten Soppeng. Dengan menggunakan aplikasi Geographic Information Sistem (GIS) yang memungkinkan untuk mendapatkan lokasi terbaik dengan waktu yang singkat. Adapun metode analisa yang digunakan untuk menentukan potensi lokasi terbaik yaitu dengan metode skoring dan pembobotan. Dalam penelitian ini menghasilkan suatu sistem informasi geografis yang menggambarkan peta tematik untuk penentuan lokasi terbaik untuk pembangunan PLTS di Kabupaten Soppeng yang mana hasil lokasi terbaiknya berada di Desa/Kelurahan Kebo. Potensi pembangkit listrik tenaga surya di lokasi terbaik berdasarkan hasil analisis diperoleh dengan pemakaian harian 2598 kWh maka diperlukan luas area sebesar 3144 m^2 dengan daya yang dibangkitkan sebesar 582 kWp. Dengan luasan area yang tersedia yaitu 7000 m^2 maka membangkitkan daya sebesar 1.3 MW. Dengan penambahan beban sebesar 7% tiap tahunnya, maka area tersebut masih bisa dipakai selama 12 tahun kedepan dari Tahun 2024.

Keyword : Energi surya, PLTS, GIS, Skoring dan pembobotan