WULLUR, YULIA (2024) ANALISA PARAMETER LABORATORIUM (NLR, PNI, ALBUMIN-CRP RATIO) TERHADAP LUARAN KLINIS PADA PASIEN ICU = ANALYSIS OF LABORATORY PARAMETER (NLR, PNI, ALBUMIN-CRP RATIO) ON CLINICAL OUTCOMES IN ICU PATIENTS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45519/1.hassmallThumbnailVersion/C175202005_tesis_29-07-2024%20cover1.jpg)

C175202005_tesis_29-07-2024 cover1.jpg
Download (270kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C175202005_tesis_29-07-2024 bab I-II(FILEminimizer).pdf
Download (425kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C175202005_tesis_29-07-2024 dapus(FILEminimizer).pdf
Download (121kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
C175202005_tesis_29-07-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 8 May 2027.
Download (821kB)
Abstract (Abstrak)
Yulia Wullur. Analisa Parameter Laboratorium (NLR, PNI, Albumin-CRP Ratio) Terhadap Luaran Klinis Pada Pasien ICU. (Supervised by Nurpudji A.Taslim,Yasmin Syauki, Haerani Rasyid, Aminuddin, Andi Faradilla) Latar belakang: Resiko kematian dan pemakaian ventilator mekanik yang lebih lama lebih tinggi pada pasien kritis di ICU dengan malnutrisi dibandingkan dengan rekan mereka yang bergizi baik. Pemantauan melalui parameter laboratorium dapat memberikan prognosis dan memberikan Keputusan terapi dan memberikan prediksi pada luaran klinis pasien ICU. Metode: Sebuah studi observasional retrospektif dilakukan pada 1.106 pasien di Intensive Care Unit RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar periode April 2022 – Maret 2023 menganalisis dampak parameter laboratorium yaitu NLR, PNI, TLC, CRP-Albumin ratio terhadap kematian dan lama pemakaian ventilator. Kriteria inklusi usia >18 tahun dan kriteria ekslusi pasien yang di rawat < 48 jam dan data tidak lengkap. Hasil : Populasi pasien ICU 1.189 dan yang diikutkan dalam analisa sebanyak 1.106. Hasil analisa hubungan parameter dengan kematian. TLC yang lebih tinggi (rata-rata 1,113.23 untuk yang selamat vs. 1,006.95 untuk yang meninggal, p = 0.001) PNI (rata-rata 35.22 untuk yang selamat vs. 30.29 untuk yang meninggal, p <0.000) CRP-Albumin ratio yang lebih rendah (nilai rata-rata 22,7 untuk yang selamat vs 46,45 untuk yang meninggal P <0.000). Hubungan parameter yang ter-ventilator TLC yang lebih tinggi (rata-rata 1104,5 untuk yang tidak terventilator vs. 973,5 untuk yang terventilator, p = 0.000) PNI (rata-rata 34,20 untuk yang tidak terventilator vs. 32.48 untuk yang terventilator, p <0.05) NLR yang lebih ren-dah (rata-rata 16,01 untuk yang tidak terventilator vs 20,34 yang terventilator, < 0,05) CRP-Albumin ratio (nilai rata-rata 23,75 untuk yang terventilator vs 40,85 untuk yang terventilator P <0.000) Kesimpulan: Pentingnya parameter laboratorium untuk menentukan manajemen terapi di ICU. Parameter laboratorium TLC, NLR, PNI, dan rasio CRP-Albumin sangat membantu untuk memberikan informasi tentang luaran klinis pasien.
Keyword : Parameter Laboratorium, Mortalitas, Pemakaian Ventilator,ICU, Pasien Kritis
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keywords: Laboratory Para meters, Mortality, Using Ventilators, ICU, Critical Patients. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS - Ilmu Gizi Klinik |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 25 Jun 2025 06:00 |
Last Modified: | 25 Jun 2025 06:00 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45519 |