SARI, ANDI SUCI KUMALA (2024) (TAP) DENGAN INFILTRASI ANESTETIK LOKAL KOMBINASI PARASETAMOL INTAOPERATIF SEBAGAI ANALGESIA MULTIMODAL TERHADAP KADAR INTERLEUKIN-6 (IL-6), INTENSITAS NYERI, DAN RESCUE OPIOID PERTAMA PADA PASIEN PASCA SEKSIO CAESAREAN DENGAN ANESTESI SPINAL = (COMPARISON OF THE EFFECTIVENESS OF TRANSRVERS ABDOMINIS PLANE (TAP) BLOCK WITH INFILTRATION LOCAL ANESTHETIC COMBINATION OF INTAOPERATIVE PARACETAMOL AS MULTIMODAL ANALGESIA AGAINST PAIN INTENSITY, FIRST RESCUE OPIOID AND INTERLEUKIN-6 (IL-6) LEVELS IN POST-CAESAREAN SECTION PATIENTS WITH SPINAL ANESTHESIA). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/45502/1.hassmallThumbnailVersion/C135192003_tesis_29-07-2024%20cover1.jpg)

C135192003_tesis_29-07-2024 cover1.jpg
Download (405kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
C135192003_tesis_29-07-2024 bab I-II(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
C135192003_tesis_29-07-2024 dapus(FILEminimizer).pdf
Download (708kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
C135192003_tesis_29-07-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 2 April 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Nyeri pasca bedah adalah masalah yang sering dihadapi oleh wanita setelah operasi Caesar. Operasi Caesar dapat menyebabkan nyeri sedang hingga berat yang berlangsung selama 48 jam setelah operasi. Tujuan: Studi ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas blokade bidang abdominis transversus (TAP) dengan infiltrasi anestesi lokal yang dikombinasikan dengan paracetamol intraoperatif sebagai analgesia multimodal terhadap intensitas nyeri, waktu pemberian opioid pertam, dan kadar interleukin-6 (IL-6) pada subjek pasca operasi Caesar dengan anestesi spinal. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah single blind randomized clinical trial (RCT) yang bertujuan untuk menganalisis perbandingan efektivitas blokade bidang abdominis transversus (TAP) dengan infiltrasi anestesi lokal yang dikombinasikan dengan paracetamol intraoperatif sebagai analgesia multimodal terhadap intensitas nyeri, waktu pemberian opioid pertama, dan kadar interleukin-6 (IL-6) pada subjek pasca operasi Caesar dengan anestesi spinal. Hasil: Tidak ada hubungan yang signifikan antara kelompok NRS diam 1 (Blok TAP) dengan kelompok 2 (infiltrasi anestesi lokal) pada jam ke-2, jam ke-4, jam ke-6, jam ke-8, dan jam ke-12 yang masing-masing memiliki nilai P (p>0,05). Namun, perbedaan nilai NRS yang signifikan diamati pada jam ke-24, dengan nilai P (p<0,05). Tidak ada hubungan yang signifikan antara NRS saat bergerak sepanjang waktu yang masing-masing memiliki nilai P (p>0,05). Hubungan yang signifikan ditemukan pada kadar serum IL-6 antara kelompok 1 dan kelompok 2 pada jam ke-12 setelah SC dengan nilai P (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat perbedaan signifikan dalam efektivitas blokade bidang abdominis transversus (TAP) dengan infiltrasi anestesi lokal yang dikombinasikan dengan paracetamol intraoperatif. Nilai NRS tidak berbeda saat bergerak, tetapi berbeda saat istirahat, blokade TAP menunjukkan efek analgesia yang lebih lama, tidak diperlukan opioid tambahan pada kedua kelompok. Blokade TAP lebih efektif dalam mengurangi kadar serum IL-6 pasca operasi.
Keyword : Blokade bidang abdominis transversus (TAP), interleukin-6 (IL-6).
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Transrversus abdominis plane (TAP), interleukin-6 (IL-6). |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Anestesiologi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 25 Jun 2025 02:36 |
Last Modified: | 25 Jun 2025 02:36 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45502 |