PERBANDINGAN PRELOADING CAIRAN KOLOID DENGAN PRETREATMENT EFEDRIN DAN FENILEFRIN TERHADAP TERJADINYA PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN GERIATRIK DENGAN BLOK SUBARAKHNOID = Comparison Between Loading Colloid, Pretreatment Ephedrine with Phenylephrine on Hypotension Occurrence in Geriatric Patients with Subarachnoid Block


SANTOSO, F. DRAJAT (2024) PERBANDINGAN PRELOADING CAIRAN KOLOID DENGAN PRETREATMENT EFEDRIN DAN FENILEFRIN TERHADAP TERJADINYA PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN GERIATRIK DENGAN BLOK SUBARAKHNOID = Comparison Between Loading Colloid, Pretreatment Ephedrine with Phenylephrine on Hypotension Occurrence in Geriatric Patients with Subarachnoid Block. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C135182011_tesis_29-07-2024 cover1.jpg

Download (278kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C135182011_tesis_29-07-2024 bab I-II(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C135182011_tesis_29-07-2024 dapus(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C135182011_tesis_29-07-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 4 June 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Hipotensi merupakan salah satu komplikasi yang mungkin terjadi saat dilakukan blok subarachnoid (SAB) pada pasien geriatri. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan loading cairan koloid dengan pretreatment efedrin dan fenilefrin terhadap penurunan tekanan darah setelah SAB. Metode: Ini adalah uji klinis acak, tersamar ganda, yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo dan rumah sakit jaringannya di Makassar, Indonesia dari Januari hingga April 2024. Pasien dibagi menjadi tiga kelompok: pasien yang menerima loading koloid, pasien yang menerima pretreatment efedrin, dan pasien yang menerima pretreatment fenilefrin. Pasien dan partisipan: Pasien operasi dengan blok subarakhnoid Hasil: Tujuh puluh dua pasien berpartisipasi dalam penelitian ini dan didistribusikan secara merata di antara tiga kelompok. Rerata tekanan arteri 15 menit pasca anestesia tulang belakang paling tinggi pada kelompok fenilefrin dibandingkan dua kelompok lainnya yaitu pada menit ke-5, ke-6, ke-10, dan ke-12 (p<0,05). Frekuensi kejadian tekanan darah rendah paling sedikit terjadi pada kelompok fenilefrin bila dibandingkan dengan kelompok lainnya (p<0,05). Terjadinya tekanan darah rendah berbeda secara signifikan antara kelompok efedrin dan fenilefrin jika dibandingkan. (hal = 0,039). Kesimpulan: Pretreatment fenilefrin dapat mencegah hipotensi lebih baik dibandingkan dengan pemberian loading cairan koloid atau pemberian pretreatment efedrin.

Keyword : blok subarachnoid, geriatri, hipotensi, koloid, efedrin, fenilefrin.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Subarachnoid block, geriatrics, hypotension, colloid, ephedrine, phenylephrine.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Anestesiologi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 25 Jun 2025 02:31
Last Modified: 25 Jun 2025 02:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45501

Actions (login required)

View Item
View Item