Pedara, Nanda Maya (2023) Pengukuran Topografi Menggunakan Metode Teristris Untuk Pembangunan Jalan Di Nimbay Papua Barat. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of cover]](/45466/1.hassmallThumbnailVersion/H061191070_skripsi_03-05-2023%20cover1.jpg)

H061191070_skripsi_03-05-2023 cover1.jpg
Download (234kB) | Preview
![[thumbnail of b ab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
H061191070_skripsi_03-05-2023 bab 1-3.pdf
Download (831kB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
H061191070_skripsi_03-05-2023 dp.pdf
Download (345kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
H061191070_skripsi_03-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 10 April 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Laju pembangunan jalan di Papua Barat khususnya wilayah Manokori masih relatif rendah. Berdasarkan permintaan pembangunan infrastruktur tersebut pemerintah mendorong untuk percepatan pembangunan jalan. Berkaitan dengan pembangunan jalan di pelosok desa Papua Barat salah satunya Di Nimbay maka kebutuhan akan informasi yang detail tentang kondisi topografi daerah ini sangat penting. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi topografi menggunakan metode teristris untuk pembangunan jalan di Nimbay Papua Barat. Metode ini menggunakan metode pemetaan secara teristris yang menjangkau tingkat kedetailan yang lebih tinggi. Data pengukuran menggunakan software Surfer dan Arcgis sehingga menghasilkan kontur dan penampang jalan serta peta kemiringan lereng. Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa rata-rata nilai koreksi selisih-selisih absis sebesar -1,959 mm, kesalahan ordinatnya terbesar ialah 0,192 mm dan nilai terbesar kesalahan sudut ialah 0,099”. Pada kontur menunjukkan Warna merah keoranye menunjukkan elevasi daerah yang tinggi dengan rentang 400 – 440 Meter., warna kuning kehijauan menunjukkan elavasi yang sedang dengan rentang 200 – 240 Meter, untuk warna ungu menunjukkan daerah yang elevasinya rendah dengan rentang 0 sampai 20 Meter dan penampang topografi ketinggian dari daerah penelitian yang terdiri dari daerah yang datar, landai, cukup, landai, curam dan sangat curam serta dari data diatas dianalisis dan disimpulkan bahwa medan dengan kondisi topografi yang datar (0-2%) dan landai (8-15%) cocok untuk menempatkan tikungan Sedangkan medan dengan kondisi yang sedang (15-25%), curam (25-40%) apabila ingin menempatkan tikungan untuk daerah dengan rentang < 15% maka dilakukan perluasan pengerasab < 4 m
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemetaan, Metode teristris, Pembangunan jalan, Papua Barat |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Geofisika |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 24 Jun 2025 23:48 |
Last Modified: | 24 Jun 2025 23:48 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/45466 |