PENCITRAAN 3D UTILITAS BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE GEORADAR DI TAMAN BLOK F PERUMAHAN DAGO GREEN HILL, KOTA BANDUNG

Metode georadar merupakan salah satu metode geofisika yang menggunakan sinyal gelombang elektromagnetik yang dipancarkan dan diterima oleh antena untuk menghasilkan gambaran bawah permukaan dengan frekuensi gelombang elektromagnetik sekitar 10 Mhz – 1.5 Ghz. Penelitian ini menggunakan metode georadar dengan sistem akuisisi data fixed offset profiling di Taman Blok F Perumahan Dago Green Hill. Panjang lintasan 5x5 meter berbentuk grid dan jumlah lintasan pengukuran sebanyak 42 lintasan. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan citra yang mampu mengidentifikasi lokasi utilitas bawah permukaan serta menghasilkan ilustrasi kondisi bawah permukaan secara 3D. Data georadar yang dihasilkan berupa radargram sebaran nilai amplitudo gelombang elektromagnetik yang menggunakan frekuensi 250 Mhz dengan penetrasi kedalaman yang terukur sekitar 3 meter. Pengolahan data dilakukan menggunakan paket RGPR pada perangkat lunak RStudio. Hasil interpretasi pada radargram georadar memiliki dua pola kemenerusan refleksi hiperbola terduga sebagai letak utilitas bawah permukaan yang terletak pada kedalaman sekitar 0.31 m dan 0.39 m. Hasil depth slice seluruh lintasan menunjukkan nilai yang sama dengan hasil interpretasi radargram 2D. Melalui hasil interpretasi radargram 2D, dapat dihasilkan penampang 3D dengan bantuan paket R Graphics Language (RGL) pada perangkat lunak RStudio sehingga hasil identifikasi utilitas memiliki ilustrasi yang lebih interaktif.