IDENTIFIKASI FAKTOR RISIKO INFEKSI CYTOMEGALOVIRUS KONGENITAL PADA BAYI = IDENTIFICATION OF RISK FACTORS FOR CONGENITAL CYTOMEGALOVIRUS INFECTION IN INFANTS

LIESA FERAWATY LESOMAR. Identifikasi Faktor Risiko Infeksi Cytomegalovirus Kongenital Pada Bayi (dibimbing oleh Idham Jaya Ganda, St. Aizah Lawang, Hadia Angriani, Martira Maddeppungeng, Ninny Meutia Pelupessy) Infeksi Citomegalovirus (CMV) merupakan infeksi kongenital tersering pada bayi dan anak, 0,6 – 6% bayi lahir hidup. Sebagian besar anak yang lahir dengan infeksi cCMV tidak menunjukkan gejala (asimptomatik) saat lahir. Anak yang menunjukkan gejala infeksi cCMV saat lahir hanya berkisar antara 7-10%. Penelitian ini menggunakan kohort retrospektif untuk mengidentifikasi faktor risiko infeksi cCMV pada anak, yaitu umur anak, jenis kelamin, status gizi, riwayat persalinan, riwayat asi ekslusif, status paritas dan riwayat pendidikan orang tua. Penelitian dilakukan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo periode Januari 2021 – September 2023 dengan besaran sampel 200 anak. Karakteristik penelitian pasien dengan infeksi cCMV memiliki hasil dengan rerata umur sampel penelitian yakni 9,4 bulan dengan mayoritas status paritas multipara (80%) diikuti riwayat ASI eksklusif dengan tidak ASI eksklusif (74%). Dari hasil analisis dengan menggunakan uji Chi Square menunjukan terdapat hubungan bermakna antara status gizi pada anak , paritas dan riwayat ASI eksklusif dengan infeksi cCMV simptomatis dan infeksi cCMV asimptomatis bernilai p<0,05. Dari hasil analisis regresi logistik faktor resiko yang berperan adalah riwayat pemberian ASI esklusif (p=0,000; OR: 9,274 95% CI), paritas (p=0,001 OR: 4,474). Terdapat hubungan antara faktor-faktor resiko riwayat pemberian ASI dan paritas dengan infeksi cCMV pada anak. Kata kunci : Infeksi CMV, faktor resiko, riwayat ASI

Kata kunci : Infeksi CMV, faktor resiko, riwayat ASI